Contohnya diskusi antara kelompok dan partai, diskusi antar anggota Ormas, diskusi antar negara, juga diskusi antar bangsa.
Dalam surat Al-‘Ankabut ayat 46, disebutkan perintah dari Allah untuk berdiskusi dengan cara yang baik bahkan dengan ahli kitab sekalipun:
Baca Juga: Bacaan Tahlil dan Doa Arwah, Doa Untuk Orang yang Sudah Meninggal Tulis Arab dan Latin
وَلَا تُجَٰدِلُوٓا۟ أَهْلَ ٱلْكِتَٰبِ إِلَّا بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ إِلَّا ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ مِنْهُمْ
“Dan janganlah kamu berdebat denganAhli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang zalim di antara mereka.” (Al-‘Ankabut : 46)
Dengan berdiskusi terbuka kesempatan bagi masing-masing pihak untuk menyampaikan pendapat sehingga sumbatan dalam komunikasi menjadi hilang.
Diskusi menghadirkan ketenangan, kenyamanan, dan rasa aman, jika dilakukan bukan untuk mencari siapa yang salah dan benar, tapi bertujuan mencari kebenaran.
Baca Juga: Doa dan Dzikir Setelah Sholat Magrib dan Subuh Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya
Jama’ah Shalat Jum’at yang dimuliakan Allah
Ketiga, sering melaksanakan musyawarah.