“Apabila kalian berselisih paham dalam suatu perkara diantara kalian, maka kembalikanlah ketetapan hukumnya kepada kitab Allah dan Sunnah rasul-Nya, Muhammad, jika kalian memang beriman dengan sebenar-benarnya kepada Allah dan hari perhitungan.” (QS. An-Nisaa’ : 59)
Allah SWT juga berfirman :
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab : 21)
Kaum Muslimin yang dimuliakan Allah
Kedua, banyak melakukan diskusi.
Diskusi menjadi saluran yang baik dalam bertukar pendapat dan pandangan. Jangan kita tutup ruang komunikasi lewat forum diskusi.
Baca Juga: Surat Yasin Fadilah Tulis Arab dan Latin PDF, Teks Yasin Fadilah dalam Bentuk PDF
Dengan berdiskusi akan muncul keterbukaan dan mau menerima perbedaan dengan lapang dada meski kita tidak harus bergabung dan sepakat dengan pihak lain.