Bolehkah Berhubungan di Malam Hari Raya Idul Adha? Simak Penjelasannya

- 19 Juli 2021, 21:07 WIB
Ilustrasi bolehkan brhubungan intim di malam Idul Adha
Ilustrasi bolehkan brhubungan intim di malam Idul Adha /Andrea Burhana/Kabar Joglosemar/

Bersetubuh di malam-malam tersebut bisa mengakibatkan anak yang akan lahir kurang sempurna akalnya.

Selain itu, dalam kitab Qurrotul Uyun karya Syekh Imam Abu Muhammad, terdapat beberapa nadzam tentang dampak jika berhubungan badan pada malam hari raya Idul Adha.

Qurrotul Uyun adalah kitab pendidikan seks yang banyak dikaji para santri.

Dalam kitab tersebut diketahui bahwa ada empat malam yang tidak diperbolehkan untuk berhubungan badan, yakni pada:

  • Malam hari raya kurban atau Idul Adha
  • Malam pertama pada setiap bulan
  • Malam pertengahan pada setiap bulan
  • Malam terakhir setiap bulan

Beberapa ulama menjelaskan beberapa alasan larangan melakukan hubungan badan pada malam-malam tersebut, yakni:

  • Karena anak akan berwatak buruk
  • Berhubungan badan pada malam-malam tersebut akan diikuti oleh setan, apalagi jika tanpa didahului dengan bismillah atau meminta perlindungan dari Allah SWT.
  • Anak yang lahir nantinya dikhawatirkan akan mudah terkena penyakit kusta atau bahkan menjadi gila.

Meski begitu, ada pula ternyata ulama yang membolehkannya.

Sebab, tidak ada larangan bersenggama di dua hari raya yang diriwayatkan langsung dari Nabi SAW yang shahis atau para sahabat tentang hal itu, meski ada pula yang berpendapat bersenggama di malam dua hari raya itu adalah makruh seperti penjelasan di atas.

Di dalam kumpulan fatwa al Lajnah ad Daimah lil Buhuts al Ilmiyah wal Ifta’ di no 3684, termasuk Syeikh Ibn Baaz sebagai anggotanya, disebutkan bahwa seorang suami diperbolehkan bersenggama dengan istrinya di malam Lailatul Qodr dan di malam Idul Adha kecuali apabila dia sedang mengenakan ihram haji atau umroh.

Sehingga dalam kondisi seperti ini suami diharamkan untuk bersenggama sehingga ia bertahallul dari hajinya dengan melontar jumroh aqobah pada hari Idul Adha, thawaf ifadhoh dan sya’i antara Shofa dan Marwah, bercukur dengan menggundul atau sebagian dari rambutnya. Sedangkan tahallul dari umrohnya setelah thawaf, sya’i dan bercukur dengan gundul atau sebagian dari rambutnya.

Baca Juga: Link Download Twibbon Idul Adha 2021, 18 Frame Poster Ucapan Selamat Idul Adha

Halaman:

Editor: Ulul Uliyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah