Bolehkah Berhubungan di Malam Hari Raya Idul Adha? Simak Penjelasannya

- 19 Juli 2021, 21:07 WIB
Ilustrasi bolehkan brhubungan intim di malam Idul Adha
Ilustrasi bolehkan brhubungan intim di malam Idul Adha /Andrea Burhana/Kabar Joglosemar/

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran, yakni: “… (Tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya.” (QS Al-Baqarah: 187)
Ketika istri sedang haid atau nifas, sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran: “Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: ‘Haidh itu adalah suatu kotoran’. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari perempuan di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci.” (QS Al-Baqarah: 222).

Baca Juga: Link Download Twibbon Idul Adha 2021 Kemenag, Bingkai Ucapan Selamat Idul Adha 1442 H Terpopuler


3. Ketika sedang melaksanakan ibadah haji atau umroh

sebagaimana firman Allah SWT: “… (Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats (berhubungan badan), berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji.” (QS Al-Baqarah: 222).

Lantas, Bolehkan Berhubungan Intim di Malam Idul Adha?

Terkait hukum berhubungan badan pada malam hari raya Idul Fitri atau Idul Adha, sebenarnya tidak ada penjelasan dalam Alquran atau hadis untuk melarangnya.

Namun, dalil perlunya menangguhkan keinginan bersetubuh pada malam tersebut salah satunya berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW: “Hendaklah kamu jangan bersetubuh di malam awal bulan.” (Al-Hadits).

Sedangkan pendapat Imam Al-Ghazali RA adalah: “Bersetubuh pada tiga malam di awal, akhir, dan pertengahan tiap bulan (hijriyyah) adalah hukumnya makruh.” Konon, Syaitan selalu hadir dalam persetubuhan di malam-malam tersebut. Bahkan, konon ia ikut serta dalam bersetubuh.

Baca Juga: Niat Mandi Idul Adha dan Tata Caranya untuk Pria dan Wanita

Tentang hukum makruh melakukan bersetubuh di malam-malam tersebut, juga ada sebuah riwayat dari Sayyidina Ali, Mu’awiyyah, dan Abu Hurairah RA.

Halaman:

Editor: Ulul Uliyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah