Portal Kudus - Hari Raya Idul Adha biasa disebut dengan hari raya kurban, bagi umat Islam hal tersebut menjadi salah satu hari besar yang dirayakan.
Terdapat kisah luar biasa dibalik perayaan Idul Adha sebagai hari besar umat Islam, sejarah yang begitu indah membingkai khidmat Idul Adha.
Sebuah kisah tentang indahnya pengorbanan yang dilakukan, dirangkai indah dengan ikhlasnya ketulusan.
Seperti yang dijelaskan dalam amalqurban.com, seperti inilah indahnya rangkaian kisah yang ada dibalik Idul Adha.
Melihat sejarah dari perayaan Idul Adha, terdapat kisah teladan dari Nabi Ibrahmim.
Saat itu Allah SWT memerintahkan kepada Nabi Ibrahim, untuk meletakkan istrinya Hajar dengan putranya Ismail.
Saat itu Hajar sedang menyusui putranya, kemudian diarahkan ke tempat yang tandus, gersang, dan tidak ada sebatang pohon pun.
Tempat yang disebut lembah tersebut hanyalah tempat yang sunyi dan sepi, hanya ada Hajar dan Ismail.
Nabi Ibrahim sendiri tidak tahu, apa maksud sebenarnya dari wahyu Allah yang menyuruh menempatkan istri dan putranya yang masih bayi.
Baca Juga: Naskah Khutbah Idul Adha 2021 atau 1442 H Bahasa Sunda, Teladan Nabi Ibrahim dan Nabi Isa untuk Umat
Ketika membawa Istrinya Hajar dan Putranya Ismail ke tempat yang tandus, Nabi Ibrahim tak tahu apa maksud Allah memerintahkan untuk melakukan hal tersebut.
Nabi Ibrahim hanya mengikuti perintah dari wahyu Allah SWT, untuk menempatkan Hajar dan Ismail di tempat paling asing.
Tempat tersebut berada di sebelah utara, kurang lebih 1600 KM dari negaranya yaitu Palestina.
Baca Juga: Teks Takbiran Idul Adha 1442 Hijriah atau 2021, Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Ismail dan Hajar ditempatkan di suatu tempat paling asing, di sebelah utara kurang lebih 1600 KM dari negaranya sendiri Palestina.
Seperti yang diceritakan oleh Ibnu Abbas, bahwa tatkala Siti Hajar kehabisan air minum hingga tidak bisa menyusui nabi Ismail.
Beliau mencari air kesana kemari sambil lari-lari kecil (Sa’i) antara bukit Sofa dan Marwah sebanyak 7 kali.
Baca Juga: Idul Adha Saat Pandemi Covid-19, Berikut Panduan dan Tata Cara Pelaksanaan Kegiatan Ibadah oleh Kemenag
Tiba-tiba Allah mengutus malaikat Jibril membuat mata air Zam Zam, Siti Hajar dan Nabi Ismail memperoleh sumber kehidupan.
Lembah yang dulunya gersang itu, mempunyai persediaan air yang melimpah-limpah.
Datanglah manusia dari berbagai pelosok terutama para pedagang ke tempat Siti Hajar dan nabi Ismail, untuk membeli air.