Idul Adha 2021 Segera Tiba, Cara Seru Sambut Idul Adha dengan Mempelajari Cerita Penuh Hikmah

6 Juli 2021, 11:43 WIB
Khutbah Idul Adha 2021 dan 1442 H, dengan beragam tema menarik /freepik/starline

Portal Kudus -  Hari Raya Idul Adha biasa disebut dengan hari raya kurban, bagi umat Islam hal tersebut menjadi salah satu hari besar yang dirayakan.

Terdapat kisah luar biasa dibalik perayaan Idul Adha sebagai hari besar umat Islam, sejarah yang begitu indah membingkai khidmat Idul Adha.

Sebuah kisah tentang indahnya pengorbanan yang dilakukan, dirangkai indah dengan ikhlasnya ketulusan.

Baca Juga: Idul Adha Saat Pandemi Covid-19, Berikut Panduan dan Tata Cara Pelaksanaan Kegiatan Ibadah oleh Kemenag

Seperti yang dijelaskan dalam amalqurban.com, seperti inilah indahnya rangkaian kisah yang ada dibalik Idul Adha.

Melihat sejarah dari perayaan Idul Adha, terdapat kisah teladan dari Nabi Ibrahmim.

Saat itu Allah SWT memerintahkan kepada Nabi Ibrahim, untuk meletakkan istrinya Hajar dengan putranya Ismail.

Baca Juga: Lebaran Idul Adha 1442 H Jatuh Tanggal Berapa, Berikut Penetapan Surat Edaran Kemenag Saat Pandemi Covid-19

Saat itu Hajar sedang menyusui putranya, kemudian diarahkan ke tempat yang tandus, gersang, dan tidak ada sebatang pohon pun.

Tempat yang disebut lembah tersebut hanyalah tempat yang sunyi dan sepi, hanya ada Hajar dan Ismail.

Nabi Ibrahim sendiri tidak tahu, apa maksud sebenarnya dari wahyu Allah yang menyuruh menempatkan istri dan putranya yang masih bayi.

Baca Juga: Naskah Khutbah Idul Adha 2021 atau 1442 H Bahasa Sunda, Teladan Nabi Ibrahim dan Nabi Isa untuk Umat

Ketika membawa Istrinya Hajar dan Putranya Ismail ke tempat yang tandus, Nabi Ibrahim tak tahu apa maksud Allah memerintahkan untuk melakukan hal tersebut.

Nabi Ibrahim hanya mengikuti perintah dari wahyu Allah SWT, untuk menempatkan Hajar dan Ismail di tempat paling asing.

Tempat tersebut berada di sebelah utara, kurang lebih 1600 KM dari negaranya yaitu Palestina.

Baca Juga: Teks Takbiran Idul Adha 1442 Hijriah atau 2021, Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Ismail dan Hajar ditempatkan di suatu tempat paling asing, di sebelah utara kurang lebih 1600 KM dari negaranya sendiri Palestina.

Seperti yang diceritakan oleh Ibnu Abbas, bahwa tatkala Siti Hajar kehabisan air minum hingga tidak bisa menyusui nabi Ismail.

Beliau mencari air kesana kemari sambil lari-lari kecil (Sa’i) antara bukit Sofa dan Marwah sebanyak 7 kali.

Baca Juga: Idul Adha Saat Pandemi Covid-19, Berikut Panduan dan Tata Cara Pelaksanaan Kegiatan Ibadah oleh Kemenag

Tiba-tiba Allah mengutus malaikat Jibril membuat mata air Zam Zam, Siti Hajar dan Nabi Ismail memperoleh sumber kehidupan.

Lembah yang dulunya gersang itu, mempunyai persediaan air yang melimpah-limpah.

Datanglah manusia dari berbagai pelosok terutama para pedagang ke tempat Siti Hajar dan nabi Ismail, untuk membeli air.

Baca Juga: Lebaran Idul Adha 1442 H Jatuh Tanggal Berapa, Berikut Penetapan Surat Edaran Kemenag Saat Pandemi Covid-19

Datang rejeki dari berbagai penjuru dan makmurlah tempat sekitarnya, akhirnya lembah itu hingga saat ini terkenal dengan kota Mekkah.

Sebuah kota yang aman dan makmur, berkat do’a Nabi Ibrahim dan berkat kecakapan seorang ibu dalam mengelola kota dan masyarakat.

Dalam kitab “Misykatul Anwar” disebutkan bahwa konon, Nabi Ibrahim memiliki kekayaan 1000 ekor domba, 300 lembu, dan 100 ekor unta.

Baca Juga: 5 Link Download Twibbon Idul Fitri 1442 H atau 2021, Gratis dan Berikut Cara Memasang Online

Riwayat lain mengatakan, kekayaan Nabi Ibrahim mencapai 12.000 ekor ternak.

Suatu jumlah yang menurut orang di zamannya adalah tergolong milliuner.

Sewaktu-waktu bila Allah menghendaki, aku serahkan semuanya. Jangankan cuma ternak, bila Allah meminta anak kesayanganku Ismail, niscaya akan aku serahkan juga.

Maka saat itu tiba, Allah meminta kepada Ibrahim untuk merelakan putra kesayangannya Ismail untuk disembelih.

Baca Juga: Ucapan Lebaran Idul Fitri 2021 Tiga Bahasa, Happy Eid Mubarak Ucapan Selamat Hari Kemenangan 1 Syawal 1442 H

Melalui mimpi Nabi Ibrahim mendapatkan perintah tersebut, untuk mengorbankan anak kesayangannya kepada Allah SWT.

Sebagai bentuk ujian keikhlasan dan ketaqwaan Nabi Ibrahim, maka tanpa menolak Nabi Ibrahim menyembelih leher Ismail.

Karena kekuasaan Allah SWT, putranya Ismail tidak dikehendaki Allah untuk disembelih.

Lalu Allah SWT meggantinya dengan hewan peliharaan, berupa kambing untuk dikorbankan, sebagai pengganti dari putra kesayangannya yang begitu sabar dan sangat bertaqwa.

Seperti itulah sejarah singkat mengenai hari Idul Adha, cerita yang begitu mengiris hati dan penuh hikmah telah menjadi alasan adanya Idul Adha.***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Tags

Terkini

Terpopuler