Chizuko mulai melipat kertas berwarna emas menjadi burung bangau, ia memebrikannya pada Sadako dan berkata “ini milikmu yang pertama”.
Sejak saat itu Sadako mulai melipat bangaunya sendiri. Saat itu Harga kertas lipat sangat mahal, dan Sadako tidak punya uang untuk memebelinya.
Jadi Sadako mulai membuat bangau kertas dari apapun yang bisa ia temuka, kertas koran, bungkus obat, dan kertas pembungkus lainnya. Chizuo juga sering dating untuk memberika kertas pada Sadako.
Namun, perjuangan Sadako harus berakhir. Sadako tidak akan pernah menyelesaikan 1000 bangau kertasnya, smapai akhir hidupnya Sadako hanya mampu melipat burubg bangau sebanyak 664 buah.
Setelah kepergian Sadako pada 25 oktober 1955, teman-teman Sadako mulai melipat bangau kertas sampai jumlahnya genap 1000, dan menguburkannya Bersama jasad Sadako.
Patung Sadako yang tengah memgang bangau emas berdiri tegak tiga tahun kemudian, dengan hasil penngalangan dana yang dilakukan teman-temannya.
Dibawah patung tersebut terdapat sebuah tulisan yang berbunyi “kore wa bokura no sakebi desu.
Kore wa watashi tachi no inori desu. Sekai ni heiwa o kizuku tameno,” yang berarti “ini adalah jeritan kami. Ini dalah doa-doa kami, demi membawa perdamaian di dunia ini”.***