Network
Portal Kudus – 6 agustus 1945 merupakan salah satu hari terburuk yang dialami oleh masyarakat jepang kala itu, karena pemerintah Amerika yang meluncurkan sebuah bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.
Peluncuran bom atom tersebut merenggut ratusan ribu nyawa orang spil dan menghancurkan Sebagian besar kota Hiroshima dan Nagasaki kala itu dan kerugian yang pastinya yang tak lagi terhitung.
Bom atom sendiri merupakan sebuah senjata pemusnah masal dengan daya ledak sangat luas yang sumber tenaganya berasal dari raksi fisi nuklir yang di produksi melalui inti atom.
Bom yang jatuh di Hiroshima dan Nagasaki merupakan dua jenis bom atom yang berbeda.
Baca Juga: Han So Hee Terluka Ketika Syuting Drama Terbarunya yang Juga Dibintangi Oleh Park Seo Joon
Bom Little Boy yang jatuh di Hiroshima memiliki inti dari uranium-235 yang kemudian pada inti zat yang sama guna menciptakan reaksi berabtai.
Little Boy ini menggunakan bahan uranium-235 sebanyak 64 kg yang daya ledaknya hamper setara dengan 15 ribu ton TNT atau bahan peledak konvensional.
Sementara itu bom atom dengan nama Fat Man yang jatuh di Nagasaki menggunakan inti plutonium-239 yang dinyalakan dengan ribuan bahan peledak konvensional yang kemudian memicu reaksi berantai dari fisi nuklir.
Senjata pemusnah masal ini pertama kali dikembangkan oleh Amerika dengan nama Manhattan Project.
