Mengapa Amerika Serikat Menjatuhkan Bom Atom di Jepang? Berikut Penjelasannya

5 Agustus 2022, 10:55 WIB
Ilustrasi bom atom./Pixabay /

Portal Kudus - Perang pasifik atau perang dunia kedua merupakan perang antara Amerika Serikat melawan Jepang. Hal tersebut terjadi pada 1941-1945.

Perang dunia terjadi sebab Jepang tidak puas jika tatanan dunia pada saat itu didominasi oleh negara barat.

Negara barat yang dimaksud adalah Amerika Serikat, Inggris, Belanda, dan Negeri Barat lainnya.

Blok Sekutu terdiri dari Inggris, Perancis, Uni Soviet, China, dan Amerika Serikat. Pada waktu itu, Jepang diminta menyerah, namun Jepang tidak mau menyerah dalam Perang Dunia Kedua.

Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi Singkat Bahasa Indonesia Lengkap dengan Tema Alam, Lingkungan, Sekolah dan Sejarah

Hal tersebut ditanggapi Jepang sebagai tindakan yang agresif karena Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya menghentikan ekspor bahan vital ke negaranya.

Jepang yang menduduki wilayah Cina timur diminta mundur dari China dan Amerika Serikat akan mulai ekspor bahan bakar lagi pada akhir tahun 1941.

Pada waktu itu Jepang dan Amerika Serikat sedang membuat perjanjian untuk tidak saling serang.

Kenyataannya pesawat tempur Jepang menyerang Amerika Serikat pada angkatan laut di Pearl Harbor, Hawaii.

Baca Juga: Dampak Bom Hiroshima dan Nagasaki pada 6 & 9 Agustus yang Berpengaruh Terhadap Kemerdekaan Indonesia

Penyerangan tersebut telah menghancurkan armada Pasifik AS dan menewaskan 2.043 tentara AS dan melukai 1.178 lainnya.

Hal tersebut membuat Amerika Serikat marah besar sebab merasa dikhianati.

Kemudian setelah menyerang Amerika Serikat, Jepang menyerang negara Barat termasuk Hindia Belanda. Perang penaklukan dan perang pasifik pun dimulai.

Amerika mempunyai tujuan agar Jepang bersedia menyerah, Ia pun mengebom Jepang tepatnya di kota Hiroshima dan Nagasaki.

Baca Juga: Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022, Ikatan Dokter Anak Indonesia Beri 7 Pesan Penting Terkait Imunisasi

Selain sebagai tujuan Jepang menyerah, hal tersebut sebagai bentuk balasan dari pengkhianatan yang dilakukan oleh Jepang kepadanya.

Amerika Serikat memilih kota Hiroshima dan Nagasaki karena kedua kota tersebut merupakan pangkalan militer angkatan laut dan selam Jepang yang cukup kuat.

Target bom di pusat militer dan industri seperti Hiroshima dan Nagasaki diyakini Amerika Serikat mampu melemahkan pihak Jepang.

Sebab kedua kota tersebut merupakan wilayah yang memasok sumber daya angkatan bersenjata Jepang, pembuatan senjata, dan teknologi militer lainnya.

Baca Juga: KUNCI Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 39 Tugas Mandiri 2.4, Upaya Bangsa Indonesia dalam Mewujudkan Tujuan Negara

Bom nuklir dijatuhkan di Jepang juga disetujui oleh Perjanjian Quebec. Di dalam perjanjian tersebut tertuang dalam bahwa Amerika Serikat mendapatkan persetujuan untuk menjatuhkan bom di kota Hiroshima dan Nagasaki.

Pada perjanjian Quebec, Sekutu sepakat untuk menggunakan senjata nuklir agar Jepang segera menyerah dalam Perang Dunia Kedua.

Dan pada akhirnya tujuan Amerika serikat untuk menaklukan Jepang agar bersedia menyerah pada perang pasifik pun berhasil.

Setelah pengeboman di Hiroshima dan Nagasaki tepatnya pada 15 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.

Baca Juga: Link Nonton Dikta dan Hukum Series Episode 2, 3, 4, Catat Jadwal Tayang Series Terbarunya Resmi di WeTV

Sebab kekhawatiran Jepang jika terjadinya pengeboman yang terus berlanjut, bukan hanya bangsa Jepang saja yang musnah melainkan juga seluruh asas manusia.

Kemudian Jepang menandai penghentian Perang Pasifik atau Perang Dunia Kedua pada penandatangan perjanjian dokumen kapitulasi pada 2 September.***

Editor: Ahmad Khakim

Tags

Terkini

Terpopuler