Ketika laki-laki mengenakan gaun untuk Wanita pada zaman dulu, mereka cenderung untuk menyeret gaun tersebut dan jadi lah drag sebagai kata yang juga bisa menggambarkan laki-laki yang menggunakan pakaian perempuan.
Penggunaan istilah drag queen sendiri baru muncul pada abad ke-18, kemunculan istilah tersebut merujuk kepada seorang Bernama John Cooper seorang pelayan pria yang sering melakukan crossdress.
Baca Juga: DONGENG Si Kabayan Singkat Bahasa Sunda, Cerita Pendek Tentang Si Kabayan Selesaikan Tugas Sekolah
John Cooper sendiri lebih dikenal sebagai putri Seraphina. Nama tersebut adalah nama yang digunakan oleh John saat tengah mengenakan pakaian Wanita.
Kemudian pada tahun 1900-an kegiatan drag ini menjadi lebih individual dan dengan penggemarnya tersendiri.
Salah satu nama yang paling terkenal pada masa itu adalah Julian Eltinge asal Inggris. Saking poplarnya, banyak yang mengira jika karakter yang Julian mainkan merupakan seorang aktris yang asli.
Pada setiap akhir pertunjukannya Julian akan melepaskan wig nya kemudian mengumumkan tentang jenis kelaminnya dihadapan para penonton.
Fenomena grad queen terus berlanjut dalam beberapa tahun lamanya hingga saat ini. Salah satu nama drag queen yang paling terkenal saat ini adalah RuPaul yang sukses bekerja sebagi seorang drag queen hingga memiliki acara televisinya sendiri.***