Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri Agama, SE. 15 Tahun 2021, tentang penyelenggaraan ibadah Idul Adha.
Mengutip dari website resmi Kemenag RI, Berikut ini panduan dan tata cara pelaksanaan ibadah Idul Adha tahun 2021.
Berikut ini adalah Surat Edaran Menteri Agama, SE. 15 Tahun 2021 tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam Penyelenggaraan Shalat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H/2021 M:
Baca Juga: Waktu yang Tepat untuk Menyembelih Hewan Kurban Jelang Perayaan Idul Adha 2021 atau 1442 H
1. Malam Takbiran menyambut Hari Raya Idul Adha pada prinsipnya dapat dilaksanakan di semua masjid/mushola, dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Dilaksanakan secara terbatas, paling banyak 10% dari kapasitas masjid/mushola, dengan memperhatikan standar protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
b. Kegiatan Takbir Keliling dilarang untuk mengantisipasi keramaian atau kerumunan.
c. Kegiatan Takbiran dapat disiarkan secara virtual dari masjid/mushola sesuai ketersediaan perangkat telekomunikasi di masjid/mushola.
2. Shalat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 H/2021 M di lapangan terbuka atau di masjid/mushola pada daerah Zona Merah dan Oranye ditiadakan;