Portal Kudus - Film The Gray Man disebut-sebut sebagai film termahal Netflix dengan anggaran pembuatan sebesar 200 Juta Dolar (sekitar 2,9 Triliun Rupiah) sejak ditayangkan di Netflix pada 22 Juli 2022 lalu.
Namun ternyata beberapa orang berspekulasi bahwa film dengan anggaran mahal ini sama sekali tidak membuat film The Gray Man menarik untuk disaksikan.
Penggemar menilai bahwa film The Gray Man terlalu memperlihatkan alur cerita yang bertele-tele dengan plot cerita yang membuat para penonton kesal.
Baca Juga: Ketua Menteri Bhagwant Mann Dirawat di Rumah Sakit, Setelah...
Ketegangan penting yang seharusnya ada dalam film tersebut tidak ada dan justru memperlihatkan yang dirasa tidak perlu.
Para kritikus film juga menilai bahwa terdapat bagian yang seolah menenggelamkan seluruh poin penting dalam alur ceritanya.
Di sisi lain, jika dilihat di akhir cerita film yang dibintangi oleh dua superstar Chris Evans dan Ryan Gosling ini, maka bisa disimpulkan bahwa terdapat potensi dimana film ini akan berlanjut hingga sekuel kedua.
Melalui jalan cerita film tersebut yang memang berbelit-belit, maka artikel ini akan mencoba membantu anda memahami cerita akhir dari film The Gray Man.
Bagi yang telah menyaksikan film produksi Netflix ini, tentu telah mengetahui bahwa karakter Six yang diperankan oleh Ryan Gosling merupakan seorang agen Sierra sejak 25 tahun belakangan.
Dia mau bergabung dengan Sierra setelah dipaksa dan diberi cuti penjara jika mau bekerja untuk mereka.
Bersama dengan rekannya, Dani, ia melakukan pengejaran terhadap targetnya.
Rupanya, target tersebut juga merupakan seorang agen Sierra yang dikenal dengan sebutan Four dan ia justru memberikan informasi di flashdrive nya.
Hingga akhirnya Six meninggalkan Dani demi mengumpulkan semua informasi penting lainnya.
Namun sebagai agen Sierra, Six ternyata hanya ingin menyimpan informasi tersebut sendirian tanpa memberitahunya dengan orang lain, terutama saat ia menemukan bahwa Carmichael telah melakukan transaksi ilegal CIA meskipun data tersebut dienkripsi dan tak bisa dibuka.
Baca Juga: Sutradara Kim Han-min Berbagi Cerita Mengenai Pembuatan Film Yi Sun Shin
Lalu ada keponakan Fitzroy yang bernama Claire yang dianggap Six sebagai keluarganya sendiri dan ada pula karakter antagonis lainnya yaitu Lloyd yang diperankan oleh aktor tampan Chris Evans.
Lloyd merupakan seorang maniak berkumis yang memiliki kecenderungan untuk membunuh semua orang yang menghalangi jalannya.
Lloyd pun menggunakan Claire sebagai umpan untuk membuat Fitzroy menyerah pada Six.
Baca Juga: Sutradara Kim Han-min Berbagi Cerita Mengenai Pembuatan Film Yi Sun Shin
Saat dirinya diserang di pesawat, ia justru berhasil melarikan diri dengan cara melompat keluar saat pesawat itu mulai terjatuh.
Six pun berkelahi dengan Lloyd hingga Dani menyelamatkan Six dari perkelahian itu. Lalu ada adegan dimana Cahill mengorbankan dirinya dengan cara meledakkan rumahnya sendiri agar yang lainnya dapat melarikan diri sekali lagi.
Saat Lloyd masih menyembunyikan diri sambil mengawasi segala sesuatunya melalui layar monitornya, Six dan Dani masih berusaha untuk mencarinya.
Hingga akhirnya Lloyd ditemukan, Fitzroy harus mengorbankan dirinya usai tertembak.
Lloyd dan Six saling berkelahi dan Carmichael sendiri justru dilindungi oleh Dani sendiri.
Hingga berbagai kejadian terlewati, Six akhirnya melacak keberadaan Claire dan berhasil menyelamatkannya dari para preman yang menjaga tempat itu.
Baik Claire maupun Six akhirnya pergi dengan mengendarai mobil, bersiap menuju petualangan selanjutnya.
Melalui fakta ini, banyak yang berspekulasi bahwa ending cerita seperti ini sama sekali tidak memberikan solusi apapun terkait permasalahan yang sedang terjadi sebelumnya.
Namun banyak juga yang meyakini bahwa sekuel kedua dari film ini akan lebih banyak mengungkapkan semuanya dengan plot cerita yang lebih menarik.***