Sutradara Kim Han-min Berbagi Cerita Mengenai Pembuatan Film Yi Sun Shin

- 23 Juli 2022, 14:18 WIB
Sutradara Kim Han-min Berbagi Cerita Mengenai Pembuatan Film Yi Sun Sin
Sutradara Kim Han-min Berbagi Cerita Mengenai Pembuatan Film Yi Sun Sin /

Portal Kudus - Sutradara Kim Han-min, pemikir brilian di balik film "Roaring Currents," yang rilis tahun 2014 lalu mengatakan bahwa dia bersikeras akan membuat cerita heroik Laksamana Yi Sun-sin (1545-98), yang memimpin armada kecil ke kemenangan mustahil atas armada Jepang yang jauh lebih besar pada akhir abad ke-16 untuk dijadikan film.

Film baru Kim Han-min, "Hansan: Rising Dragon," berpusat pada Pertempuran Pulau Hansan pada tahun 1592, sedangkan film periode 2014 berfokus pada Pertempuran Myeongnyang pada tahun 1597.

Meskipun "Roaring Currents" menjadi film terlaris dalam sejarah perfilman Korea dengan lebih dari 17 juta tiket terjual, beberapa mengkritiknya karena memanfaatkan pahlawan angkatan laut Korea untuk membangkitkan semangat patriotisme.

"Saya mendapat banyak pertanyaan seperti, 'Apakah Anda merasakan tekanan karena Roaring Currents?' Tapi saya memperlakukan mereka sebagai entitas yang terpisah.

Baca Juga: Teks Bacaan Doa Akhir Tahun 1443 H dan Awal Tahun 1 Muharram 1444 H, Disertai Tulisan Latin dan Terjemah

Tentu saja, saya mencoba untuk mempertahankan beberapa esensi Laksamana Yi, seperti kepribadian dan kepemimpinannya yang tak kenal takut, tetapi pada saat yang sama, saya ingin memberi penonton sesuatu yang berbeda.

Itu sebabnya saya memilih tiga aktor yang berbeda untuk memainkan peran yang sama dari Yi dalam trilogi," kata Kim Han-min saat wawancara dengan The Korea Times.

Kim menjelaskan bagaimana syuting "Hansan" berbeda dari syuting "Roaring Currents." "Roaring Currents seperti membenturkan kepala ke dinding karena difilmkan di atas kapal sungguhan di laut. Di sisi lain, untuk 'Hansan' tim merancang adegan produksi virtual dan sangat bergantung pada CGI.

Meskipun "Hansan" adalah yang kedua dari trilogi, “Hansan” diatur lima tahun sebelum film sebelumnya. Menurut Kim, catatan sejarah menunjukkan bahwa Yi Sun Sin lebih merupakan seorang sarjana berusia 40-an dan jarang berbagi pemikirannya.

Halaman:

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: koreatimes.co.kr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah