10 Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek dapat Mendatangkan Keberuntungan

- 19 Januari 2023, 18:46 WIB
10 Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek dapat Mendatangkan Keberuntungan
10 Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek dapat Mendatangkan Keberuntungan /

Portal Kudus - Tradisi yang dilakukan sebelum perayaan Imlek tiba, dapat membantu memulai tahun dengan segar, mengantarkan keberuntungan, dan menangkal nasib buruk.

Tahun Baru Imlek merupakan pergantian tahun dalam kalender China. Imlek dianggap momen tepat untuk bersyukur atas keberhasilan tahun lalu, serta memohon keberuntungan di tahun yang akan datang.

Tahun Baru Imlek memulai dengan yang bersih, membersihkan yang negatif dan menyambut yang positif serta menetapkan niat untuk tahun yang sejahtera, beruntung, dan memuaskan.

Baca Juga: 19 Makanan Spesial Imlek Kaya akan Makna

Tahun baru Imlek umumnya dikenal dengan Tahun Baru Tionghoa atau Tahun Baru Cina yang dianggap sebagai hari libur terpenting di Asia dan seluruh diaspora Asia, serta Tiongkok.

Selama ribuan tahun, orang-orang yang merayakan Tahun Baru Imlek di setiap negara dan setiap individu sedikit berbeda dengan tradisi, makanan, dan perayaan yang khas.

berikut, tradisi paling umum untuk mendatangkan keberuntungan menurut kepercayaan Tionghoa

1. Bersih bersih Rumah
bersih-bersih rumah menjadi tradisi yang tidak boleh terlupakan. Dipercaya untuk membuang segala keburukan yang menghalangi jalan masuknya keberuntungan ke rumah.

membersihkan rumah dari atas ke bawa pada saat menyapu kotoran dan debu, jangan dibuang ke luar rumah hal ini dianggap bisa mengurangi kemakmuran.

2. Dekorasi warna merah
Penggunaan warna merah sudah menjadi ciri khas, mulai dari dekorasi rumah hingga warna pakaian. Pasalnya, warna merah melambangkan kesejahteraan, keberuntungan, dan juga kekuatan.

Baca Juga: 23 Januari Resmi Ditetapkan Cuti Bersama Imlek

3. Membaca doa turun hujan
Tahun baru imlek identik dengan harapan turun hujan sebagai tanda harapan pembawa rezeki dan keberuntungan ke dalam rumah.

Bila benar-benar hujan, masyarakat percaya bahwa tahun baru mendatang akan banyak kemakmuran yang bisa diperoleh.

4. Dilarang membalik ikan
Dilarang membalikan ikan dan menyisakan bagian belakangnya untuk dimakan keesokan harinya.

Jadi, masyarakat Tionghoa hanya akan memakan ikan satu sisi tanpa membaliknya. Dipercaya bahwa kebiasaan ini dapat mendatangkan rezeki.

5. Mengunjungi keluarga
Seperti perayaan pada umumnya, momen perayaan Imlek juga identik dengan berkumpul dan mengunjungi keluarga serta kerabat dekat.

Momen ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan menikmati kedekatan bersama keluarga.

6. Sembahyang
Setelah acara kumpul bersama, biasanya akan melanjutkan dengan tradisi sembahyang ke klenteng atau membuat altar di rumah. Bertujuan untuk mendoakan para leluhur yang telah meninggal.

Baca Juga: Lontong Cap Go Meh, Makanan Wajib yang Ada Saat Perayaan Terakhir Imlek

7. Barongsai
Bukan hanya sekedar atraksi, pertunjukan diawali dengan sejarah kehadiran monster di dataran China. Warga berinisiatif menyamar menjadi singa dan menakuti balik monster tersebut.

Hingga kini, tradisi pertunjukan barongsai tetap melekat erat menjadi simbol keberuntungan, kebahagiaan, dan pengusir roh jahat.

8. Petasan dan kembang api
Petasan dan kembang api memiliki suara yang gaduh hingga masyarakat percaya hal ini dapat menakuti roh jahat dan mengusir nasib buruk dari tahun sebelumnya.

9. Hidangan khas Imlek
Umumnya, hidangan yang disajikan terdiri dari 12 jenis makanan, yang menggambarkan 12 macam shio kepercayaan masyarakat Tionghoa.

Setiap hidangan tersebut memiliki maknanya masing-masing. Namun, saat Hari Raya Imlek dilarang memakan bubur karena melambangkan kemiskinan.

Baca Juga: Maksud dan Arti Kiong Hi dalam Imlek, Pahami Kiong Hie Artinya Apa Sebagai Ucapan di Momen Tahun Baru Imlek

10. Berbagi angpao
angpao khusus diberikan dari orang yang lebih tua dan sudah menikah kepada yang masih lajang keluarga maupun kerabat.

Angpao imlek memiliki simbol pemberian rezeki kepada anak-anak dan orang tua. Sedangkan warna merah, melambangkan keberuntungan, kebaikan, dan kesejahteraan.

Memberikan angpao tidak boleh sembarangan, harus mengandung nominal angka delapan supaya mendatangkan keberuntungan.

Itulah sederet tradisi menyambut tahun baru Imlek yang dipercaya dapat mengantarkan keberuntungan, serta menangkal nasib buruk.

Setiap tradisi memiliki nilai sejarah dan kebaikan di dalamnya. Yang lebih penting adalah makna dari setiap momen tersebut dijalankan.***

Editor: Ahmad Khakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x