Portal Kudus - Cap Go Meh, menjadi penanda berakhirya perayaan Imlek.
Setiap perayaan Cap Go Meh, masyarakat tionghoa akan mengadakan perayaan yang meriah.
Lontong Cap Go Meh menjadi makanan yang wajib disajikan saat perayaan tersebut.
Makanan ini merupakan hasil adaptasi peranakan Tionghoa dan Indonesia.
Lontong Cap Go Meh terdiri dari lontong yang disajikan bersama opor ayam, sayur lodeh, sambel goreng hati, acar dan kerupuk.
Baca Juga: Please Touch Me Main Game Jadikan FYP TikTok Kamu Dengan Game Jari Viral Seperti Ini
Baca Juga: Rekomendasi 5 Hero Terkuat Di Mobile Legends Untuk Role Offlaner
Makanan ini nanti akan disantap oleh seluruh keluarga Tionghoa yang merayakan Imlek.
Biasanya lontong Cap Go Meh, dihidangkan saat semua keluarga berkumpul.
Makanan ini dipercaya melambangkan asimilasi atau pembauran antara kaum pendatang Tionghoa dengan penduduk pribumi di Jawa.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Anime dengan MC yang Overpower, Minimal Pernah Ditonton Sekali Seumur Hidup
Baca Juga: 5 Hero Tercantik Di Mobile Legends Dan Memiliki Power Tinggi, Berikut Ulasannya
Penggunaan lontong yang panjang, melambangkan panjang umur.
Serta telur yang merupakan perlambang keberuntungan.
Sementara untuk kuah santan yang berwarna kuning merupakan perlambangan dari keberuntungan.
Oleh karena itulah lontong Cap Go Meh wajib disajikan saat perayaan akhir Imlek.***