Upacara Tumpek Landep, Makna dan Filosofinya Bagi Umat Hindu Bali

- 9 April 2022, 16:40 WIB
Ilustrasi Upacara Tumpek Landep, Makna dan Filosofinya Bagi Umat Hindu Bali
Ilustrasi Upacara Tumpek Landep, Makna dan Filosofinya Bagi Umat Hindu Bali /Polresta Denpasar/


Portal Kudus – Umat Hindu Bali sedang merayakan hari raya Tumpek Landep hari ini, Sabtu, 9 April 2022.

Tumpek Landep merupakan salah satu upacara keagamaan yang dirayakan umat Hindu di Provinsi Bali.

Tumpek Landep merupakan hari raya pemujaan kepada Ida Bhatara Sang Hyang Siwa Pasupati sebagai dewanya taksu.

Dilansir dari laman Desa Tamanbali, Tumpek Landep merupakan rentetan upacara setelah hari raya Saraswati.

Baca Juga: Cara Daftar Mudik Gratis 2022 Jasa Raharja, Ayo Mudik Sehat Bersama BUMN

Pada perayaan tersebut umat Hindu melakukan puji syukur atas berkah yang telah diberikan oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Ida Bhatara Sang Hyang Pasupati.

Tumpek Landep dirayakan setiap Saniscarra atau hari Sabtu Kliwon wuku Landep, yang mana secara perhitungan kalender Bali dirayakan setipa 210 hari sekali.

Makna Tumpek Landep

Secara bahasa, Tumpek berasal dari dua kata, yaitu “Metu” yang artinya adalah bertemu, dan “Mpek” yang artinya akhir.

Baca Juga: Arti dan Asal Usul Nama Bulan Ramadhan, Kaum Muslim Harus Tahu

Artinya, Tumpek merupakan hari pertemuan wewaran Panca Sara dan Sapta Wara, di mana Panca Wara diakhiri oleh Kliwon dan Sapta Wara diakhiri oleh Saniscara (hari Sabtu).

Sementara itu, Landep artinya tajam atau runcing.

Makna dari Tumpek Landep secara bahasa ini adalah beberapa pusaka yang memiliki sifat tajam seperti keris diupacari dengan tata cara tertentu.

Dalam perkembangan zaman, benda yang diupacarai dalam Tumpek Landep tak hanya keris atau tombak, tetapi juga benda-benda lain yang mempermudah hidup.

Baca Juga: Prakerja Gelombang 26 Resmi Dibuka, Ini Syarat, Cara Daftar, dan Tips Lolos Kartu Prakerja

Beberapa benda tersebut misalnya motor, mobil, mesin, komputer dan lain sebagainya.

Filosofi Tumpek Landep

Dalam hari raya Tumpek Landep, Landep yang diartikan tajam memiliki arti filosofi tonggak penajaman, citta, budhi, dan manah (pikiran).

Artinya, umat selalu berperilaku berdasar pada kejernihan pikiran dengan landasan nilai agama.

Baca Juga: BSU 2022 Cair April Ini, Simak Syarat dan Cara Cek Online Penerima Bantuan Subsidi Upah 2022 Di Sini

Dengan pikiran yang suci, umat dapat memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk.

Tumpek Landep adalah tonggak untuk mulat sarira atau intospeksi diri untuk memperbaiki diri agar sesuai dengan ajaran agama.

Pada perayaan Tumpek Landep, umat melakukan persembahyangan di sanggah atau merajan serta di pura, memohon kepada Ida Bhatara Sang Hyang Siwa Pasupati agar diberi ketajaman pikiran shingga dapat menjadi orang yang berguna bagi masyarakat.

Demikian makna dan filosofi dari hari raya Tumpek Landep yang dirayakan oleh umat Hindu di Bali.***

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: Tamanbali.desa.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah