Network
Portal Kudus - 5 Juni tinggal dua hari lagi, tepat di tanggal itu akan dirayakan hari penting yang sangat ditunggu.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia akan disambut masyarakat seluruh dunia, untuk memberikan apresiasi luar biasa atas keadaan lingkungan yang ada sekarang.
Dengan kata lain, cara bersyukur kepada Tuhan karena telah diberikan karunia luar biasa berupa lingkungan yang sedemikian indah.
Baca Juga: Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kudus, Berikut Ketentuannya
Jika tidak ada lingkungan yang demikian, mungkin manusia tidak akan mendapatkan kehidupan dengan baik.
Proses keberlangsungan hidup tidak akan bisa berjalan sesuai baik, sesuai dengan keadaan seperti sekarang.
Mungkin keadaan lingkungan yang ada sekarang tidak sama dengan lingkungan terdahulu, ada perbedaan yang dirasakan.
Baca Juga: Kapolda Jateng Kunjungi Pos PPKM Mikro di Desa Gulang, Mejobo, Kudus
Lingkungan dahulu sangat bersih, asri, sejuk, sedangkan sekarang mungkin sedikit kotor, tidak asri lagi, dan kesejukan berkurang.
Apapun itu yang terjadi, lingkungan yang ada sekarang adalah muncul sebagai akibat dari manusia yang ada.
Baik bisa menjaga atau bahkan merusak lingkungan yang ada, dengan kebiasaan yang mungkin cenderung diremehkan.
Baca Juga: Link Daftar Bantuan UMKM Pati 2021 Gelombang 2, Cara Daftar Online BPUM Bulan Juni dan Persyaratan Lengkap!
Seperti membuang sampah sembarangan, menebang pohon sesuka hati, gemar berbelanja dengan plastik.
Tidak ada yang bisa disalahkan dengan keadaan lingkungan sekarang ini, yang ada adalah bagaimana cara merawat dan menjaga lingkungan.
Baca Juga: Beda Sejarah Hari Lingkungan Hidup Dunia dan Hari Bumi, Berikut Penjelasannya
Seperti rangkaian pesan yang bisa dijadikan pilihan, untuk menitipkan pesan menjaga lingkungan.
1. Menjagamu dengan sempurna memang belum bisa dilakukan dengan baik, namun setidaknya aku masih bisa menjaga denga cara kecil yang
semampu saya.
2. Menjagamu adalah kewajiban untukku, dan merawatmu adalah keharusan mutlak untukku. Jika ada yang sebagian yang hilang, akan dicara
sebagian hal lain yang bisa menutupi.
3. Kau pemberi kehidupan sejati, kau penyaji masa yang abadi. Kau adalah awal dari kehidupan yang memberi kebaikan yang bermuara
pada kebaikan pula.
4. Sahabat sejati manusia adalah lingkungan, ketika lingkungan lestari maka kehidupan manusia akan tetap berjalan dengan baik. Jika lingkungan
rusak maka kehidupan manusia akan terganggu. Itulah ikatan kuat antara manusia dan lingkungan.
5. Aku dan kamu memang tak selalu menjadi kita dalam mencipta, tetapi aku dan kamu bisa menjadi kita dalam menjaga apa yang sudah ada.
Lingkungan yang asri akan menjadi sumber kehidupan yang sejati pula.
6. Nafasku adalah pemberian suci darimu, dan detak jantungk adalah hasil dari upayaku menjagamu. Tetap lestari untuk saling ada dan memberi melengkapi
kehidupanku dan kehidupanmu.
7. Keindahan alam adalah hasil dari lingungan yang terjaga, keteduhan kehidupan adalah hasil dari alam yang terus dirawat dengan baik.
Perhatianku untuk menjagamu adalah cara terbaik untuk bisa mendapati kelestarian alam yang ada.
8. Mungkin sekarang kau tak sempurna keindahanmu seperti dahulu, kehadiranmu tak bisa lestari seperti dulu. Tetapi kau masih ada dan tetap bertahan memberi
kehidupan yang masih kami butuhkan.
9. Saling menjaga, saling merawat, dan saling memberi memberi perhatian adalah cara terbaik meminta maaf kepada apa yang telah dirusak dan telah hilang terdahulu.
Kuberharap kau bersedia kembali pulih dan memberi hidup untukku.
10. Tak banyak hal terbaik selain pemberian semesta yang sangat berharga, lingkungan yang indah adalah bentuk cinta Tuhan untuk manusia. Tugas kita hanyalah
menjaga dan merawatnya dengan sebaik-baiknya.
Itulah kumpulan kata-kata yang bisa dijadikan penggugah kesadaran untuk peduli dengan alam dan menjaga lingkungan dengan sebaik mungkin.***
