Sejarah dan Arti Kue Keranjang, Cemilan Khas Imlek

- 12 Februari 2021, 04:15 WIB
Kue keranjang Imlek
Kue keranjang Imlek /Instagram/kue_yekyen

Portal Kudus – Tahun Baru China atau yang sering disebut Imlek merupakan perayaan tahun baru bagi keturunan Tionghoa. Meskipun begitu, kini sudah banyak orang selain keturunan Tionghoa yang ikut merayakan Imlek.

Ada berbagai hal khas Imlek, salah satunya kue keranjang. Saat Imlek tiba, banyak sekali kue keranjang tersedia di mana-mana.

Lalu, kenapa sih harus selalu ada kue keranjang saat Imlek? Bagaimana sejarah kue keranjang? Apa itu sebenarnya kue keranjang?

Baca Juga: ShopeePay Super Online Deals Hadir Meriahkan Momen Imlek di Rumah

Ini dia penjelasan tentang kue keranjang

Apa itu kue keranjang?

Kue keranjang atau yang disebut kue bakul adalah kue yang terbuat dari tepung ketan dan gula. Kue yang memiliki nama lain Nian Gao ini memiliki tekstur lengket dan kenyal.

Baca Juga: Kenapa Buah Jeruk Identik dengan Imlek? simak penjelasannya

Kue keranjang merupakan kue khas Imlek. Biasanya kue keranjang digunakan untuk sesaji pada upacara sembahayang leluhur menjelang Imlek.

Tidak dimakan sampai Cap Go Meh

Kue keranjang ternyata tidak dimakan sampai perayaan Cap Go Meh. Perayaan Cap Go Meh adalah perayaan yang dirayakan 15 hari setelah Imlek. Alasannya karena kue keranjang adalah sebuah sesaji.

Sejarah kue keranjang

Awalnya kue keranjang ditujukan sebagai hidangan untuk Dewa Tungku. Dihidangkan kepada Dewa Tungku agar Dewa Tungku memberi laporan menyenangkan kepada raja Surga.

Lalu semakin kesini, kue keranjang diartikan sebagai doa agar keluarga dapat terus bersatu, rukun, dan bulat tekad dalam menghadapi tahun yang akan datang.

Kenapa dinamakan kue keranjang?

Nama asli kue keranjang adalah Nian Gae atau Ni Kwe. Tetapi karena sudah di Indonesia maka namanya berubah menjadi kue keranjang, sesuai dengan cara memasaknya yang dicetang di dalam sebuah keranjang yang bolong kecil-kecil.

Selain kue keranjang, masyarakat Indonesia juga menyebut kue keranjang dengan nama Dodol Cina, merujuk pada beberapa pembuatnya yang keturunan Tionghoa.

Nah, tadi adalah beberapa hal mengenai kue keranjang. Cemilan khas Imlek.

Jika dilihat dari beberapa hal tentang kue keranjang di atas, maka dapat dikatakan keberadaan kue keranjang saat Imlek adalah sebuah simbol yang artinya semoga di tahun yang baru kehidupan lebih makmur, keluarga juga semakin erat, dekat, dan memiliki tekad yang bulat. ***

Editor: Sugiharto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah