Dapat Bertahan Hingga 10 Hari? Bocoran Resep Membuat Kue Keranjang Legendaris Asal Solo.

- 11 Februari 2021, 00:57 WIB
kue keranjang legendaris
kue keranjang legendaris /tangkapan layar/humas jatengprov

Portal Kudus –Penampakan kue yang berwarna coklat, dengan bungkus transparan bening, menambah penasaran bagaimana rasa kue keranjang legendaris ini. Mudah dijumpai menjelang Imlek 2021 ini.

Unik memang dari namanya, sehingga banyak yang menganggap kue keranjang  ini seperti jajan pasar ataupun jajan yang dibungkus dengan keranjang. Padahal  jauh sekali kenyataannya dengan anggapan tersebut. penasaran bagaimana rasa kue keranjang legendaris ini?

Satu keluarga produsen kue keranjang legendaris, Bernama Maya Isyanawati 47, dengan ibu, Lauw Swie Moy, 76 atau yang akrab disapa Susana Emi untuk bercerita tentang perjalanan kue keranjang Dua Naga Mas. Dilansir portal kudus dari pemberitaan jatengprov 24 Januari 2019 silam.

Baca Juga: Arti Ucapan Gong Xi Fa Cai Ternyata Artinya Bukan Selamat Tahun Baru Dan Sejarah Singkat Perayaan Imlek

Baca Juga: Perayaan Imlek 2021 Tak Lengkap Tanpa Kue Keranjang, Penasaran Nama Asli Kue Keranjang? Berikut Penjelasannya

Sebenarnya, kue keranjang mempunyai nama Nian Gao dalam Bahasa Mandarin. Nian, berarti tahun, sedangkan Gao memiliki arti kue.

Dalam dialek Hokkian, dinamakan dengan Ti Kwe yang juga berati 'kue manis' memiliki pelafalan yang terdengar seperti kata tinggi sehingga kue ini pun disusun tinggi dan bertingkat-tingkat.

Unik sekali jika kita lihat bentuknya, bentuk kue keranjang yang bulat melambangkan persatuan. Sedangkan rasanya yang manis ketika disantap, bermakna harapan bagi yang menyantap kue tersebut akan selalu keluar tutur kata yang baik ketika mulut berucap.

Baca Juga: Jelang Imlek 2021, Inilah Zodiak Yang Beruntung Sepekan Ini : Jadi Bersedekahlah

Baca Juga: Sering Berjumpa Namun Tidak Sadar Kue Keranjang Artinya Apa? Penasaran Simak Penjelasan Berikut

Masyarakat Negeri Cina, terdapat kebiasaan untuk menyantap kue keranjang terlebih dahulu ketika tahun baru agar mendapatkan keberuntungan dalam pekerjaan.

Semakin penasaran dengan rasanya?, salah satunya usaha kue keranjang Dua Naga Mas saat ini dikelola oleh Maya Isyanawati.

Diberitakan asal perjalanan menjadi produsen kue keranjang legendaris, berawal menjelang Tahun Baru Imlek, ayahnya mencari kue keranjang di seluruh Kota Solo, tetapi tidak didapatkan. Padahal, ayahnya sering membuat kue keranjang sejak Tahun Baru Imlek pada 1960.

Kemudian mulailah untuk membuat sendiri, "Pertama kali bikin, hanya lima kilogram. Bahan dasar hanya beras ketan dan gula. Tanpa campuran sama sekali, dan sampai sekarang tetap saya pertahankan," tuturnya.

Dengan bahan itu, kue keranjang buatannya, mampu bertahan hingga 10 hari untuk bagian kulit dan bagian dalam bisa bertahan sampai enam bulan. Harga jualnya pun saat itu hanya Rp15.

Dalam pemberitaan humas jatengprov selanjutnya diceritakan maya, untuk memasak kue keranjang, pertama kali yang dilakukan adalah merebus gula dalam air, kemudian setelah direbus cukup lama, air gula yang berwarna kecoklatan tersebut disaring dan dimasukkan dalam tong besar.

Selanjutnya mencampur air gula dan adonan beras ketan dalam adonan keranjang berbahan kertas kaca yang sudah disiapkan. Kemudian setelah adonan masuk dalam keranjang, dikukus selama kurang lebih 11 hingga 12 jam.

Kue keranjang ini memiliki daya tahannya yang begitu lama mempunya arti hubungan yang abadi biarpun jaman telah berubah, juga sifat kesetiaan dan sikap saling menolong pun sangat penting.***

Editor: Sugiharto

Sumber: jatengprov


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah