Mengenal 6 Jenis Vaksin Covid-19 yang Ditetapkan Pemerintah

- 15 Januari 2021, 15:00 WIB
Perawat menunjukkan vaksin
Perawat menunjukkan vaksin /Dok. Tim Fix/

Portal Kudus – Tanggal 13 Januari Kemarin, Presiden Joko Widodo menjadi Orang Pertama yang di Suntik Vaksin Covid-19.

Vaksinasi adalah bagian dari penanganan Covid-19. Diketahui beberapa tokoh Indonesia telah menerima vaksin Covid-19 tahap pertama.

Selama ini banyak masyarakat Indonesia yang mengetahui bahwa vaksin Covid-19 hanyalah Sinovac atau CoronaVac.

Baca Juga: Kudus Dijadwalkan Vaksinasi Covid-19 Bulan Februari

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Ucapan Belasungkawa Datang dari Para Tokoh Indonesia

Ternyata selain vaksin Sinovac, pemerintah telah menetapkan 5 vaksin lain yang rencananya akan diberikan kepada masyarakat Indonesia secara gratis.

Ketetapan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 9.860 Tahun 2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

Berikut adalah keenam vaksin yang telah ditetapkan pemerintah:

Baca Juga: Ini Dia Rekomendasi Channel Kecantikan di Youtube Milik Baeuty Vlogger Indonesia

  1. Vaksin Merah Putih.                                             

Vaksin Merah Putih merupakan hasil kerja sama antara BUMN PT Bio Farma (Persero) dan Lembaga Eijkman Institute. Pemerintah berharap vaksin Merah Putih dapat selesai pada akhir 2021.

  1. AstraZeneca

Uji coba yang dilakukan AstraZeneca dan Universitas Oxford menunjukkan vaksin virus corona produksinya memiliki keefektifan rata-rata 70 persen. Saat ini uji coba pada 20.000 sukarelawan masih berlanjut. Vaksin AstraZeneca dianggap mudah didistribusikan karena tidak perlu disimpan pada suhu yang sangat dingin.

  1. China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm).

Walaupun pengujian tahap akhir vaksin Sinopharm belum selesai, namun di China, kurang lebih satu juta orang telah disuntik menggunakan vaksin ini di bawah izin penggunaan darurat. Negara pertama di luar China yang menyetuji penggunaan vaksin ini adalah Uni Emirat Arab

  1. Moderna

Menurut Moderna, vaksin hasil produksinya memiliki efektivitas sebesar 94,5 persen. Moderna yakin vaksin buatannya telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan BPOM AS (FDA) untuk penggunaan darurat.

  1. Pfizer Inc and BioNTech

Vaksin yang diproduksi Pfizer dan BioNTech telah mengajukan penggunaan darurat vaksin virus corona yang diproduksinya ke BPOM AS dan Eropa. Pada uji coba terakhir, 18 November 2020, mereka mengklaim 95 persen vaksinya efektif menangkal virus corona dan tidak menimbulkan risiko masalah keamanan.

  1. Sinovac Biotech Ltd

CoronaVac atau yang lebih dikenal vaksin Sinovac telah melakukan uji coba di beberapa negara. Beberapa negara tersebut yakni Brasil, Indonesia, dan Bangladesh. ***

Editor: Sugiharto

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x