Cara Merayakan Hari Peluk Nasional di Indonesia, Ini Orang-orang yang Paling Berhak Kamu Peluk!

21 Januari 2021, 09:15 WIB
Ilustrasi cinta /272447 / Pixabay

Portal Kudus - Tanggal 21 Januari diperingati sebagai Hari Peluk Nasional atau Hari Memeluk Nasional. Hari Peluk Nasional (National Hugging Day) pertama kali dicetuskan oleh Kevin Zaborney. 

Peringatan yang pertama kali diluncurkan pada 21 Januari 1986 di Clio Michigan Amerika Serikat ini bertujuan mendorong orang untuk memeluk orang-orang tersayang, baik keluarga maupun teman-temannya. 

Nah, ide Hari Peluk Nasional memang baik. Memeluk orang menjadi ekspresi sayang, Cinta, perhatian, kepedulian, dan Kebersamaan. 

Baca Juga: Alur Pendaftaran BLT PKH 2021 Lengkap! Dari Pengajuan di Desa hingga Pengumuman Penerima

Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa berpelukan selama sekian detik bisa meningkatkan hormon yang membuat orang merasa senang dan bahagia, termasuk mengurangi stres. 

Akan tetapi, bagi kita yang memeringati Hari Peluk Nasional di Indonesia tentu harus disesuaikan dengan budaya ketimuran. 

Di bawah ini cara atau hal-hal yang bisa dilakukan untuk Merayakan Hari Peluk Nasional di Indonesia:

1. Peluklah Ibumu

Jika ada seseorang yang paling Berhak mendapatkan pelukan dari kita, itu tidak lain adalah ibu kita. Ibu, orang yang melahirkan, merawat, dan membesarkan kita dengan penuh kasih sayang hingga kita bisa menjadi sosok seperti sekarang. 

Sosok ibu adalah orang yang paling berhak atas segala perhatian dan kasih sayang kita. Maka, di momen Hari Peluk Nasional, peluklah ibu, tunjukkan betapa sayangnya kamu kepada ibumu. 

Jadikan momen memeluk ibu menjadi hangat dengan mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih paling dari lubuk hati paling dalam.  

Baca Juga: Batasan BLT PKH 2021, Maksimal Berapa Orang Penerima dalam Satu Keluarga? Simak Rinciannya

2. Peluklah Ayahmu

Setelah ibu, orang yang paling Berhak mendapatkan pelukan kita adalah ayah kita. Ayah adalah orang yang telah bekerja keras untuk menafkahi keluarga dan membiayai hidup kita hingga dewasa.

Meski kadang sosok ayah tidak seekspresif ibu, tapi setiap ayah pasti memiliki rasa sayang yang dalam kepada anak-anaknya. Kadang, itu tidak diucapkan, namun dibuktikan dengan sikap dan tindakan. 

Maka, peluklah ayahmu. Peluklah dengan tulus, sembari ucapkan rasa bangga dan terima kasih paling dalam atas segala kerja kerasnya dalam mendidik dan membesarkanmu.   

3. Peluklah Suami/Istrimu

Tentu, orang yang juga paling berhak mendapatkan pelukan adalah pasangan sahmu, yakni suami atau istrimu. 

Dialah orang yang telah mendampingimu selama ini, menjalani kehidupan dalam senang maupun susah.

Peluklah suami atau istrimu, ungkapkan segala rasa cinta dan sayangmu kepadanya, jadikanlah ia orang yang merasa paling dicintai.  

4. Peluklah saudaramu

Di momen Hari Peluk Nasional kita juga bisa memeluk saudara dekat kita. Entah itu paman, bibi, kakek, nenek, dan lainnya. Mereka adalah orang-orang terdekat yang juga berhak mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari kita. 

Tentu, memeluk saudara disesuaikan dengan norma atau nilai yang ada di masyarakat masing-masing. Misalnya, bagi perempuan hanya memeluk saudara perempuan. Dan lelaki, memeluk saudara laki-laki. 

Baca Juga: Mungkin Hari Ini Hari Esok Atau Nanti, Lirik dan Chord Gitar Lagu Anneth Lengkap!

5. "Memeluk" dengan menolong orang-orang yang membutuhkan

Hari Peluk Nasional bisa dimaknai secara lebih luas sebagai momen untuk mengekspresikan perhatian dan kepedulian kepada sesama. 

Kita bisa "memeluk" orang-orang yang butuh pertolongan dengan memberikan bantuan.

Misalnya, ketika terjadi bencana, kita bisa memberikan donasi atau bantuan sebagai bentuk "pelukan" atau kepedulian kita kepada sesama yang sedang dilanda musibah dan kesusahan.

Selain itu, bentuk "pelukan" juga bisa kita berikan dengan memberi bantuan atau sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan di sekitar kita.

Selamat Hari Peluk Nasional!***

 

 

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Tags

Terkini

Terpopuler