Network
Portal Kudus - Puncak Bogor, berada di wilayah pegunungan yang berhawa sejuk, dan masuk dalam wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Terkenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia, menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan serta udara sejuk yang menyegarkan.
Adanya destinasi wisata, tak lepas dari keberadaan para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ikut mencari rejeki di sekitar lokasi-lokasi strategis perlintasan menuju destinasi wisata Puncak Bogor.
PKL di Puncak Bogor memainkan peran penting dalam ekonomi lokal, namun juga menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi untuk menciptakan harmoni antara perkembangan pariwisata dan keberlanjutan ekonomi masyarakat setempat. Hal ini terbukti dengan adanya "Penertiban" terhadap bangunan tanpa izin dan warung milik PKL di kawasan wisata Puncak pada Senin, 24 Juni 2024.
Baca Juga: TERJAWAB BUKTIKAN Bahwa Merupakan Suatu Relasi Ekuivalen Pada \mathbb{N} ^ 2
Pemkab Bogor bersama Satpol PP, akhirnya membongkar warung dan tempat nongkrong miik PKL di sepanjang Jalan Raya Puncak Bogor, Jawa Barat, setelah sebelumnya dihimbau untuk membongkar sendiri dan mengalihkan lapak mereka ke rest area Gunung Mas.
Pengelola rest area Gunung Mas, yang menjadi lokasi baru bagi eks PKL Puncak Bogor ini adalah BUMD PT Sayaga Wisata. Perusahaan plat merah milik Pemda ini, sudah menyiapkan lokasi toko di rest area Puncak bagi eks PKL yang dipindahkan.
Seperti melansir prfmnews.pikiran-rakyat.com, Pemkab Bogor juga telah menyediakan berbagai fasilitas untuk para pedagang, seperti menggratiskan biaya retribusi selama enam bulan ke depan.
Baca Juga: 5 REKOMENDASI Destinasi Wisata Terbaru 2024 di Batang Jawa Tengah Terfavorit Untuk Liburan Sekolah
Tidak hanya itu, pengelola Rest Area Gunung Mas "PT Sayaga Wisata" berusaha mengintegrasikan pintu keluar masuk Agro Wisata Gunung Mas dengan rest area, dengan maksud supaya pedagang juga ramai dikunjungi wisatawan.
