2020 Ada 4 gunung api Level III atau Siaga,16 gunung api Level II atau Waspada dan Ada Yang Sudah Er

- 31 Desember 2020, 15:00 WIB
Ilustasi gunung api.
Ilustasi gunung api. /Pixabay/dric

Portal Kudus – Erupsi Gunung Ili Lewotolok yang terjadi, bertipe vulcanian dan kemudian beralih ke tipe strombolian. Letusan yang terjadi jelang akhir November 2020, pukul 06.00 waktu setempat itu, sempat memicu kepanikan warga lereng gunung.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Migitasi Gunungapi PVMBG Dr. Ir. Hendra Gunawan pada konferensi pers virtual kaleidoskop kebencanaan 2020, pada Selasa 29 Desember 2020.

Gunung Ili Lewotolok yang berada di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, merupakan Gunung dengan aktivitas vulkanik paling signifikan di tahun 2020, dilansir portalkudus dari pemberitaan BNPB, 30 Desember 2020.

Baca Juga: Banjir di Kabupaten Bangkalan, Terdampak Rumah 2.065 KK dan Beberapa Sekolah dan Bangunan Kantor Ter

Dari data BNPB jelang akhir tahun ini, aktivitas vulkanik beberapa gunung api memicu terjadinya pengungsian, seperti erupsi Gunung Merapi yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Semeru di Provinsi Jawa Timur.

Sementara itu, Hendra juga menyampaikan bahwa sebanyak 69 gunung api yang diamati dari 77 pos pengamatan berpeluang mengalami erupsi.

Namun kondisi ini tidak dapat dipastikan waktu dan lokasi gunung apinya. Menurutnya, informasi area yang terancam bahaya dapat diidentifikasi dari peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) gunung api.

Baca Juga: Erupsi Gunung Ili Lewotolok, Merupakan Aktivitas Vulkanik Paling Signifikan di Tahun 2020

Saat ini pihaknya mengidentifikasi terdapat 127 gunung api aktif, dengan rincian 77 gunung api tipe A atau mengalami erupsi sejak 1600.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah