Mengenal Teknologi Blockchain dan Karakteristiknya

- 27 Juni 2023, 12:01 WIB
Ilustrasi Blockchain
Ilustrasi Blockchain /Pixabay

Portal Kudus - Setelah diperkenalkan melalui implementasinya dalam mata uang digital Bitcoin, blockchain telah menjadi sumber inspirasi untuk banyak inovasi dalam berbagai sektor.

Teknologi blockchain adalah sistem yang memungkinkan penyimpanan dan pertukaran data secara terdesentralisasi, transparan, aman, dan tidak dapat diubah.

Secara sederhana, blockchain dapat dijelaskan sebagai buku besar digital yang terdiri dari serangkaian blok informasi yang saling terhubung.

Baca Juga: Apa itu Teknologi Blockchain?

Setiap blok mengandung informasi transaksi dan mencakup tanda waktu serta tautan ke blok sebelumnya. Verifikasi dan kebenaran transaksi dilakukan melalui proses konsensus oleh jaringan komputer yang terhubung.

Berikut ini adalah beberapa karakteristik utama dari teknologi blockchain:

Terdesentralisasi: Blockchain tidak dikendalikan oleh otoritas pusat, seperti bank atau lembaga keuangan. Informasi disimpan di banyak komputer atau node yang terhubung dalam jaringan, sehingga tidak ada pihak tunggal yang memiliki kontrol penuh terhadap data.

Keamanan: Setiap blok dalam blockchain menggunakan kriptografi yang kuat untuk mengamankan data. Karena setiap blok terkait dengan blok sebelumnya, sulit bagi pihak jahat untuk memanipulasi atau mengubah informasi yang sudah ada.

Transparansi: Semua transaksi dalam blockchain dapat dilihat oleh semua peserta jaringan, tetapi identitas pemilik transaksi tetap anonim. Hal ini menciptakan tingkat transparansi yang tinggi dan meningkatkan kepercayaan di antara para peserta.

Tidak dapat diubah: Setelah data dimasukkan ke dalam blok dan diverifikasi oleh jaringan, sangat sulit untuk mengubah atau menghapusnya. Hal ini memberikan keandalan dan kepercayaan pada informasi yang tersimpan dalam blockchain.

Baca Juga: FSRD Jurusan Apa? Pahami tentang Jurusan FSRD ITB 2023 dan Tiga Departemen FSRD Institut Teknologi Bandung

Teknologi blockchain memiliki potensi yang sangat luas dan dapat diterapkan di berbagai bidang. Berikut adalah beberapa contoh penerapan blockchain yang sudah ada:

Keuangan: Selain Bitcoin, ada juga mata uang digital lainnya yang menggunakan teknologi blockchain, seperti Ethereum. Blockchain memungkinkan transaksi keuangan yang cepat, aman, dan murah tanpa perlu perantara.

Rantai Pasokan: Blockchain dapat digunakan untuk melacak dan memverifikasi pergerakan produk dari sumbernya hingga ke tangan konsumen akhir. Ini membantu mengatasi masalah keaslian, pemalsuan, dan transparansi dalam rantai pasokan.

Kesehatan: Dalam industri kesehatan, blockchain dapat memfasilitasi pertukaran data medis antara penyedia layanan kesehatan yang berbeda dengan cara yang aman dan terlindungi.

Identitas Digital: Blockchain dapat membantu membangun sistem identitas digital yang aman dan terpercaya. Individu dapat memiliki kendali penuh atas data pribadi mereka dan berbagi informasi dengan kepercayaan diri.

Pemungutan Suara Elektronik: Dengan menggunakan blockchain, pemungutan suara elektronik dapat menjadi lebih aman dan transparan. Ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam proses demokratis.

Baca Juga: Berkenalan Dengan Ethan Zuckerman: Penemu Pop-Up

Meskipun teknologi blockchain menawarkan berbagai keuntungan, tetap ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Skalabilitas, privasi, standar, dan regulasi adalah beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam pengembangan dan penerapan blockchain secara luas.

Dengan kemajuan teknologi dan penelitian yang terus dilakukan, teknologi blockchain memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita berinteraksi, berbisnis, dan membangun masyarakat di masa depan.***

Editor: Ahmad Khakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x