Pengguna Whatsapps GB Perlu Waspada, Bos WhatsApp Beri Peringatan ini!

- 9 Agustus 2022, 18:40 WIB
Ilustrasi WhatsApp
Ilustrasi WhatsApp /pixabay.com

 

PORTAL KUDUS - Boss Whatsapp Will Cathcart akan memberi peringatan untuk pengguna agar tidak menggunakan aplikasi ilegal WhatsApp seperti WhatsApp GB.

Whatsapp GB adalah aplikasi yang banyak digunakan oleh penduduk Indonesia.

Aplikasi ini digunakan sebagai alternatif untuk aplikasi WhatsApp asli karena memiliki fitur yang menarik.

Baca Juga: Mesin Pencarian Google Sempat Mengalami Gangguan Apa Yang Terjadi?

Alasan Cathcart memberi peringatan kepada pengguna agar tingkat keamanan WhatsApp hasil modifikasi memiliki potensi untuk melanggar privasi dan mencuri data pengguna.

“Mengingatkan untuk pengguna WhatsApp yang mengunduh versi palsu WhatsApp atau Modifikasi bukanlah ide yang bagus," kata Cathcart di akun Twitter pribadinya, @wcathcart pada 12 Juli 2022.

Dia menambahkan bahwa versi palsu dari WhatsApp atau hasil modifikasi tampaknya tidak berbahaya, tetapi aplikasi ini tidak dapat menjamin kerahasiaan dan keamanan.

Baca Juga: Link Live Streaming Semifinal Piala AFF U-16 2022 Timnas Indonesia U-16 VS Myanmar U-16

Selain itu, aplikasi WhatsApp Mod umumnya tidak dilengkapi dengan fitur enkripsi sehingga pesan pengguna dapat dibaca oleh pihak ketiga.

Baru -baru ini, tim keamanan WhatsApp ini telah menemukan malware tersembunyi di aplikasi hey whatsapp dan aplikasi lain yang dapat diunduh dari pengembang bernama Heymods.

Menurut Cathcart, beberapa aplikasi ini menjanjikan fitur baru, tetapi hanya penipuan untuk mencuri informasi pribadi yang disimpan di ponsel.

Baca Juga: Penggunaan Lidah Buaya untuk Peradangan Kulit, Meredakan atau Justru Memperparah Kondisi Kulit?

Fitur -fitur ini termasuk penghapusan status online, penonaktifan koneksi internet, membaca pesan yang dihapus, untuk mengirim pesan yang terjadwal.

WhatsApp dan Google bekerja bersama untuk memerangi aplikasi berbahaya tersebut.

Sekarang GooglePlay Protect di Android dapat mendeteksi dan menonaktifkan WhatsApp palsu.

Baca Juga: Sinopsis Dikta dan Hukum Series Episode 4, Natasha Wilona Sedih Mengetahui Penyakit Ajil Ditto

Ini dilakukan untuk mencegah pengembangan aplikasi berbahaya di Android.

Cathcart mengatakan dia akan terus berusaha untuk mendeteksi dan memblokir aplikasi seperti WhatsApp GB dan Hei Whatsapp.

Pihaknya juga akan mengambil tindakan hukum terhadap HeyMods sebagai penyedia aplikasi - aplikasi palsu tersebut.

Baca Juga: Apa itu 'POV' di TikTok?

Selain itu, Cathcart meminta semua pengguna untuk mengundang teman atau keluarga yang menggunakan versi modifikasi WhatsApp untuk mengunduhnya dari toko resmi seperti Google Play Store atau halaman resmi tautan berikut https: // whatsapp.com/dl. ***

 

Editor: Sugiharto

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x