Penambahan Sekolah Virtual,Belum Bisa Dibuka di Sekolah Lain

- 15 November 2020, 14:05 WIB
sekolah virtual
sekolah virtual /jateng prov

Portal Kudus – Sekolah Virtual di Jawa Tengah, hanya terdapat di dua sekolah. Pembelajaran virtual sebanyak 70 persen dan 30 persen yang tatap muka.

 

Dimana Program sekolah virtual ini, diiniasi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah berjalan di dua sekolah rintisan di SMAN 3 Brebes dan SMAN 1 Kemusu Boyolali.

Penjelasan Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Syamsudin Isnaini, dirangkum portalkudus dari jatengprov, Kamis (12/11/2020). Pelaksanaannya maksimal hanya 30 persen yang tatap muka dan Lainnya, dengan cara sekolah virtual.

Baca Juga: Simak Penjelasan Situs Resmi Prakerja Gelombang 12 ? Hanya di prakerja.go.id. 

Pembelajaran tatap muka dilakukan untuk mengumpulkan siswa kelas virtual. Seperti halnya saat pertemuan awal, siswa kelas virtual dikumpulkan dulu agar mendapatkan penjelasan. Misalnya, soal penjelasan buku modul dan hal terkait lain pada kelas virtual.

“Nanti pada saat akan kenaikan kelas atau ujian, juga akan ketemu lagi,” terang dia lebih lanjut.

Soal pembelajaran dengan metode tatap muka yang dapat dilakukan 30 persen di kelas virtual, kata dia, diarahkan untuk pengenalan lingkungan, metode pembelajaran, bimbingan konseling, tugas laboratorium, dan lainnya, karena memang harus dilaksanakan secara tatap muka. Hal itu untuk lebih mengoptimalkan pembelajaran. Namun, kelas virtual tetap pada konsep awal dengan pembelajaran berbasis IT.

Baca Juga: Pembayaran Premi Asuransi Peternak Sapi/Kerbau di Pekalongan Hanya 40 Ribu, Sisanya Dibayar Pemkot 

Syamsudin menuturkan, sementara ini sekolah virtual masih sebatas dilakukan di Brebes dan Boyolali sampai pada penghabisan tahun ajaran 2020/2021.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x