Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung beban penyusutan menggunakan metode double decline balance:
Hitung tingkat penyusutan lurus. Ini adalah 1 dibagi dengan usia ekonomis mobil. Dalam kasus ini, itu adalah 1/5 = 0.2 atau 20%.
Kalikan tingkat penyusutan lurus dengan 2 untuk mendapatkan tingkat penyusutan double decline balance. Dalam kasus ini, itu adalah 0.2 * 2 = 0.4 atau 40%.
Untuk menghitung beban penyusutan pada tahun ke-2, kurangi nilai buku mobil pada akhir tahun pertama dari harga awal. Nilai buku pada akhir tahun pertama adalah harga awal dikurangi beban penyusutan tahun pertama.
Kalikan nilai buku mobil pada akhir tahun pertama dengan tingkat penyusutan double decline balance untuk mendapatkan beban penyusutan pada tahun ke-2.
Contoh Perhitungan
Berikut adalah contoh perhitungan beban penyusutan pada tahun ke-2 untuk mobil dengan harga Rp. 150.000.000 menggunakan metode double decline balance:
Tingkat penyusutan lurus = 1 / 5 = 0.2 atau 20%
Tingkat penyusutan double decline balance = 0.2 * 2 = 0.4 atau 40%
Nilai buku mobil pada akhir tahun pertama = Rp. 150.000.000 - (Rp. 150.000.000 * 0.4) = Rp. 90.000.000
Beban penyusutan pada tahun ke-2 = Rp. 90.000.000 * 0.4 = Rp. 36.000.000