Jawaban: B
9. Suatu perusahaan menghasilkan 2 macam produk yaitu X dan Y. Setiap unit produk X memerlukan bahan baku A = 3 kg dan bahan baku B = 3 kg. Setiap unit produk Y memerlukan bahan baku A = 4 kg dan bahan baku B = 2 kg. Jumlah bahan baku A yang bisa disediakan perusahaan sebanyak 9.000 kg dan bahan baku B sebanyak 6.000 kg. Sumbangan terhadap laba setiap unit produk X Rp 2.000 dan setiap unit produk Y Rp 1.000. Tentukan batasan fungsional untuk bahan baku A dan bahan baku B….
A. 4X + 3Y = 9.000 dan 2X + 3Y = 6.000
B. 4X + 3Y = 6.000 dan 2X + 3Y = 9.000
C. 3X + 4Y = 9.000 dan 3X + 2Y = 6.000
D. 3X + 4Y = 6.000 dan 3X + 2Y = 9.000
Jawaban: C
Kasus di atas memiliki dua batasan, yaitu bahan baku A dan bahan baku B. Bahan baku A dibutuhkan oleh setiap unit produk X sebanyak 3 kg dan oleh setiap unit produk Y sebesar 4 kg. Jadi banyaknya kebutuhan setiap unit produk X akan bahan baku A (3 kg) ini dikalikan dengan jumlah produk X yang dihasilkan (X) ditambahkan dengan kebutuhan produk Y akan bahan baku A (4 kg) dikalikan dengan jumlah produk Y yang dihasilkan (Y) merupakan kebutuhan bahan baku A untuk berproduksi. Ini tidak boleh melebihi 9.000 kg sehingga formulasi batasan bahan baku A ini sebagai berikut.
3X + 4Y = 9.000
Demikian pula untuk bahan baku B, dengan logika yang sama dapat disusun persamaan sebagai berikut.
3X + 2Y = 6.000
10. Dalam linear programming metode grafik, suatu masalah yang memiliki pemecahan optimal lebih dari satu titik apabila….
A. gambar fungsi tujuan sejajar dengan salah satu fungsi batasan yang dilalui oleh garis fungsi tujuan kalau digeser sejajar
B. gambar fungsi tujuan tidak sejajar dengan fungsi batasan yang dilalui oleh garis fungsi tujuan kalau digeser
C. gambar fungsi tujuan melalui titik potong dua fungsi batasan yang dilalui oleh garis fungsi tujuan kalau digeser
D. gambar fungsi tujuan sejajar dengan salah satu fungsi batasan yang dilalui oleh garis fungsi tujuan diluar daerah feasible
Jawaban: A
11. Dalam linear programming metode simpleks, maksimumkan fungsi tujuan Z = 2X1 + X2 diubah menjadi fungsi bertanda sama dengan (=) adalah….
A. Z – 2X1 + X2 = 0
B. Z + 2X1 – X2 = 0
C. Z + 2X1 + X2 = 0
D. Z – 2X1 – X2 = 0
Jawaban: D