Jawaban: D
24. Arief mengamati bahwa saham PT. A membagikan dividen per saham yang cenderung meningkat sebesar 10% selama beberapa tahun terakhir. Karena itu ia memperkirakan bahwa pertumbuhan tersebut akan berlaku untuk seterusnya. Harga saham PT. A saat ini sebesar Rp.8.000,00 dan dividen yang baru saja dibagikan (D0) sebesar Rp.450,00. Berapa taksiran biaya modal sendiri apabila dipergunakan constant growth model?
A. 16%
B. 17%
C. 18%
D. 19%
Jawaban: A
Model pertumbuhan konstan menyatakan bahwa,
P0= D1/(ke - g)1 atau
ke= (D1/P0) + g
Dengan demikian maka,
Ke = [450(1+0,10)/8.000] + 0,10
= 0,16 atau 16%
25. Tahun 2007 sampai 2010 pembagikan dividen di PT. A terus meningkat per sahamnya sebesar 11%. Pertumbuhan tersebut diperkirakan akan berlaku untuk seterusnya. Harga saham PT. A saat ini sebesar Rp.9.500,00 dan dividen yang baru saja dibagikan (D0) sebesar Rp.600,00. Jika PT. A tersebut akan menerbitkan saham baru dan menanggung biaya emisi sebesar 3%, maka berapakah taksiran biaya modal sendiri dari penerbitan saham baru tersebut?
A. 16,55%
B. 17,55%
C. 18,55%
D. 19,55%
Jawaban: C
Model pertumbuhan konstan menyatakan bahwa,
P0= D1/(ke - g), atau
ke= (D1/P0) + g
Dengan demikian maka,
Ke = [600(1+0,11)/9.500] + 0,11 = 0,18 atau 18%
Biaya modal sendiri dari penerbitan saham baru = 18% / (1 – 0,03) = 18,55%
26. Saham PT. EFGH diperkirakan akan membayarkan dividen tahun depan sebesar Rp.120 (D1 = Rp.120). Diperkirakan dividen akan tumbuh sebesar 8% per tahun selamanya. Saham tersebut saat ini terjual di bursa dengan harga Rp.1.200 per lembar. Berapakah biaya ekuitas (cost of equity) dari laba yang ditahan (ke)?
A. 17%
B. 18%
C. 19%
D. 20%
Jawaban: C