TOKO ARJUNA Mempunyai Data Selama Triwulan I Tahun 2008 Sebagai Berikut Anggaran Jualan Barang Dagangan

- 12 Juni 2024, 06:05 WIB
Simak estimasi Rancangan Anggaran Biaya (RAB) untuk membangun rumah sederhana lengkap dengan perkiraan waktu dan rincian biaya yang harus diketahui oleh calon pemilik rumah baru.
Simak estimasi Rancangan Anggaran Biaya (RAB) untuk membangun rumah sederhana lengkap dengan perkiraan waktu dan rincian biaya yang harus diketahui oleh calon pemilik rumah baru. /PEXELS/RDNE Stock project

Portal Kudus - Simak inilah informasi jawaban tentang Toko Arjuna mempunyai data selama triwulan I tahun 2008 sebagai berikut Anggaran jualan barang dagangan bulan.

Berikut adalah ulasan pembahasan soal Toko Arjuna mempunyai data selama triwulan I tahun 2008 sebagai berikut Anggaran jualan barang dagangan bulan.

Lengkap dengan pembahasan lebih jelas dan bervariasi bisa digunakan untuk referensi jawaban soal Toko Arjuna mempunyai data selama triwulan I tahun 2008 sebagai berikut Anggaran jualan barang dagangan bulan.

Pembahasan soal Toko Arjuna mempunyai data selama triwulan I tahun 2008 sebagai berikut Anggaran jualan barang dagangan bulan simak dalam artikel di bawah ini.

Pertanyaan :

Toko Arjuna mempunyai data selama triwulan I tahun 2008 sebagai berikut Anggaran jualan barang dagangan bulan

Baca Juga: POKOK Utang Jangka Panjang Sebesar Rp15.000,00, Jangka Waktu Kredit 5 Tahun Bunga 12% Setahun, Tenggang Waktu

Toko Arjuna mempunyai data selama triwulan I tahun 2008 sebagai berikut Anggaran jualan barang dagangan bulan

Jawaban :

Untuk menentukan anggaran sediaan barang dagangan akhir pada bulan Februari 2008, kita perlu memahami beberapa konsep dasar dalam perhitungan anggaran. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:
Langkah 1: Menghitung Sediaan Barang Dagangan Akhir Bulan Januari

Pertama, kita perlu menghitung sediaan barang dagangan akhir bulan Januari. Ini dapat dihitung dengan rumus:

Sediaan Barang Dagangan Akhir = Sediaan Barang Dagangan Awal + Pembelian - Penjualan

Diketahui bahwa:

Sediaan Barang Dagangan Awal Januari adalah 200 kg
Penjualan Januari adalah 1.200 kg
Tingkat perputaran sediaan barang dagangan yang diinginkan tiap bulan adalah 8 kali, yang berarti pembelian barang dagangan harus cukup untuk memenuhi penjualan dan sediaan akhir.

Baca Juga: TERJAWAB Bagaimanakah Cara TQM dan JIT Bersinergi untuk Saling Melengkapi? 352

Maka, Pembelian Januari dapat dihitung sebagai berikut:

Pembelian = (Penjualan + Sediaan Akhir) / Tingkat Perputaran
Pembelian = (1.200 kg + Sediaan Akhir) / 8

Karena kita ingin sediaan akhir sama dengan sediaan awal (200 kg), maka:

Pembelian = (1.200 kg + 200 kg) / 8 = 175 kg

Maka, Sediaan Barang Dagangan Akhir Januari adalah:

Sediaan Barang Dagangan Akhir Januari = 200 kg + 175 kg - 1.200 kg = 175 kg

Langkah 2: Menghitung Sediaan Barang Dagangan Akhir Bulan Februari

Selanjutnya, kita akan menghitung sediaan barang dagangan akhir bulan Februari dengan cara yang sama. Diketahui bahwa penjualan Februari adalah 1.300 kg, dan kita ingin sediaan akhir sama dengan sediaan awal (175 kg), maka:

Pembelian Februari = (1.300 kg + 175 kg) / 8 = 184.375 kg

Maka, Sediaan Barang Dagangan Akhir Februari adalah:

Sediaan Barang Dagangan Akhir Februari = 175 kg + 184.375 kg - 1.300 kg = 59.375 kg

Langkah 3: Menghitung Nilai Sediaan Barang Dagangan Akhir Bulan Februari

Akhirnya, kita dapat menghitung nilai sediaan barang dagangan akhir bulan Februari dengan mengalikan jumlah sediaan barang dagangan akhir dengan harga pokok per kg:

Nilai Sediaan Barang Dagangan Akhir Februari = Sediaan Barang Dagangan Akhir Februari * Harga Pokok Per Kg
Nilai Sediaan Barang Dagangan Akhir Februari = 59.375 kg * Rp200,00 = Rp11.875,00

Baca Juga: PADA Awal Tahun 2019 Pinjaman yang Diberikan Pada Tahun 2018 Akan Dilunasi Seluruhnya Sebesar Rp24.000.000,00

Jadi, anggaran sediaan barang dagangan akhir pada bulan Februari 2008 adalah Rp11.875,00. Namun, karena pilihan yang diberikan tidak mencakup angka ini, mungkin ada kesalahan dalam soal atau pilihan jawaban.

***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah