TOKO ARJUNA Mempunyai Data Selama Triwulan I Tahun 2008 Sebagai Berikut Anggaran Jualan Barang Dagangan

- 12 Juni 2024, 06:05 WIB
Simak estimasi Rancangan Anggaran Biaya (RAB) untuk membangun rumah sederhana lengkap dengan perkiraan waktu dan rincian biaya yang harus diketahui oleh calon pemilik rumah baru.
Simak estimasi Rancangan Anggaran Biaya (RAB) untuk membangun rumah sederhana lengkap dengan perkiraan waktu dan rincian biaya yang harus diketahui oleh calon pemilik rumah baru. /PEXELS/RDNE Stock project

Maka, Sediaan Barang Dagangan Akhir Januari adalah:

Sediaan Barang Dagangan Akhir Januari = 200 kg + 175 kg - 1.200 kg = 175 kg

Langkah 2: Menghitung Sediaan Barang Dagangan Akhir Bulan Februari

Selanjutnya, kita akan menghitung sediaan barang dagangan akhir bulan Februari dengan cara yang sama. Diketahui bahwa penjualan Februari adalah 1.300 kg, dan kita ingin sediaan akhir sama dengan sediaan awal (175 kg), maka:

Pembelian Februari = (1.300 kg + 175 kg) / 8 = 184.375 kg

Maka, Sediaan Barang Dagangan Akhir Februari adalah:

Sediaan Barang Dagangan Akhir Februari = 175 kg + 184.375 kg - 1.300 kg = 59.375 kg

Langkah 3: Menghitung Nilai Sediaan Barang Dagangan Akhir Bulan Februari

Akhirnya, kita dapat menghitung nilai sediaan barang dagangan akhir bulan Februari dengan mengalikan jumlah sediaan barang dagangan akhir dengan harga pokok per kg:

Nilai Sediaan Barang Dagangan Akhir Februari = Sediaan Barang Dagangan Akhir Februari * Harga Pokok Per Kg
Nilai Sediaan Barang Dagangan Akhir Februari = 59.375 kg * Rp200,00 = Rp11.875,00

Halaman:

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah