Tindakan Korupsi Murni dan Faktor-faktor Pendukungnya
Tindakan korupsi murni dapat melibatkan faktor-faktor eksternal yang turut mendorong terjadinya kejahatan tersebut. Beberapa faktor pendukung tindakan korupsi meliputi lingkungan kerja yang toleran terhadap korupsi, tekanan dari atasan, serta budaya korupsi dalam lingkungan sosial dan keluarga.
Menurut studi oleh Persson, Rothstein, dan Teorell (2013), faktor-faktor sosial seperti budaya korupsi dalam lingkungan sosial dan keluarga dapat memengaruhi persepsi seseorang terhadap tindakan korupsi. Selain itu, tekanan dari atasan dan lingkungan kerja yang memperbolehkan korupsi juga dapat menjadi pendorong utama tindakan korupsi.
Dengan demikian, meskipun pelaku korupsi bertanggung jawab atas tindakannya, faktor-faktor eksternal seperti lingkungan sosial, tekanan atasan, dan budaya korupsi juga turut berperan dalam mendorong terjadinya tindakan korupsi. Oleh karena itu, penanggulangan korupsi perlu melibatkan upaya untuk mengubah budaya korupsi, meningkatkan transparansi, dan menegakkan aturan hukum secara adil.
***