BERDASARKAN Artikel Berita di Atas Coba Anda Jelaskan Implementasi Skema Proses Komunikasi Dari Thill, Bovee

- 27 April 2024, 11:45 WIB
Kunci Jawaban Soal Post Test Modul 1 Tentang Peran Asesmen Dalam Implementasi Kurikulum Kelas
Kunci Jawaban Soal Post Test Modul 1 Tentang Peran Asesmen Dalam Implementasi Kurikulum Kelas /pexels.com

Portal Kudus - Berdasarkan artikel berita di atas, coba Anda jelaskan implementasi skema proses komunikasi dari Thill, Bovee, Keller & Moran!.

Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal berdasarkan artikel berita di atas, coba Anda jelaskan implementasi skema proses komunikasi dari Thill, Bovee, Keller & Moran, silahkan simak artikel ini sampai selesai.

Artikel ini berisi jawaban soal berdasarkan artikel berita di atas, coba Anda jelaskan implementasi skema proses komunikasi dari Thill, Bovee, Keller & Moran.

Untuk mengetahui jawaban soal berdasarkan artikel berita di atas, coba Anda jelaskan implementasi skema proses komunikasi dari Thill, Bovee, Keller & Moran, silahkan simak penjelasannya di bawah ini.

Soal Lengkap:

Harga telur dalam beberapa hari terakhir mengalami penurunan tajam, sehingga berimbas pada nasib para peternak yang dihadapkan tingginya harga pakan. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi merespons soal harga telur yang anjlok dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: DALAM Implementasi Skema Proses Komunikasi Thill, Bovee, Keller dan Moran Siapa yang Berperan Sebagai Sender

Dia menyebut penurunan harga telur saat ini adalah hal yang wajar jika merujuk siklus harga telur tahun lalu. "Dari tren biasanya, dua bulan ke depan harga [telur] bergerak turun," kata Arief saat dihubungi, Kamis (31/8/2023).

Menyitir data panel harga pangan, Bapanas, rata-rata harga telur secara nasional pada 30 Agustus 2023 sebesar Rp29.320 per kilogram atau turun 4,9% menjadi Rp30.840 per kilogram. Begitupun harga rata-rata pada Juli 2023 sebesar Rp30.760 per kilogram.

Arief mengatakan bahwa harga telur yang cenderung stabil dalam tiga bulan sebelumnya disebabkan oleh adanya program bantuan pangan berupa telur dan daging ayam kepada 1,7 juta keluarga risiko stunting.

Oleh karena itu, Arief memandang bahwa hilirisasi menjadi langkah tepat menstabilkan harga telur di tingkat peternak. "Harus didorong dengan kegiatan hilirisasi, saya akan coba," tutur Arief.

Berdasarkan artikel berita di atas Coba Anda jelaskan implementasi skema proses komunikasi dari Thill, Bovee, Keller & Moran!

Jawaban:

Proses komunikasi merupakan unsur yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan.

Salah satu model proses komunikasi yang dapat digunakan adalah skema proses komunikasi dari Thill, Bovee, Keller, dan Moran.

Baca Juga: RIDHO Adalah Seorang Mahasiswa Pascasarjana Suatu Universitas di Jakarta, Agar Dapat Menyelesaikan Studinya, I

Skema proses komunikasi dari Thill, Bovee, Keller, dan Moran terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:

1. Pengirim (Sender)

- Pengirim adalah pihak yang memiliki informasi atau pesan yang ingin disampaikan kepada pihak lain.

- Pengirim harus memiliki kemampuan untuk mengkodekan pesan dengan baik agar dapat dipahami oleh penerima.

- Pengirim pesan dalam implementasi ini adalah Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, yang memberikan informasi terkait harga telur kepada penerima pesan.

2. Pesan (Message)

- Pesan adalah informasi atau ide yang akan disampaikan oleh pengirim kepada penerima.

- Pesan dapat berupa verbal (lisan atau tulisan) atau non-verbal (bahasa tubuh, ekspresi wajah, dll).

- Pesan yang disampaikan adalah mengenai penurunan harga telur dalam beberapa hari terakhir, faktor-faktor yang memengaruhi penurunan harga, serta langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi hal tersebut.

Baca Juga: KUNCI Jawaban Modul 4.12 Pembelajaran Berdiferensiasi (Pengelolaan Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka)

3. Saluran (Channel)

- Saluran adalah media atau alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim kepada penerima.

- Contoh saluran komunikasi antara lain telepon, email, surat, presentasi, dan lain-lain.

- Saluran komunikasi yang digunakan adalah melalui wawancara langsung dengan media, di mana Arief memberikan penjelasan mengenai harga telur kepada media yang kemudian disampaikan kepada masyarakat.

4. Penerima (Receiver)

- Penerima adalah pihak yang menerima pesan yang dikirimkan oleh pengirim.

- Penerima harus memiliki kemampuan untuk menerima, memahami, dan menginterpretasikan pesan yang diterima.

- Penerima pesan adalah masyarakat umum yang mendapatkan informasi mengenai harga telur melalui media massa.

5. Umpan Balik (Feedback)

- Umpan balik adalah respon atau tanggapan dari penerima terhadap pesan yang diterima.

- Umpan balik dapat berupa verbal atau non-verbal, dan dapat membantu pengirim untuk mengetahui apakah pesan yang disampaikan telah dipahami dengan baik.

Baca Juga: KUNCI Jawaban Modul 4.17 Asesmen Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka Bagian 5 Pelatihan IKM Pintar Kemenag

- Umpan balik dari penerima pesan dapat berupa reaksi masyarakat terhadap penurunan harga telur, pemahaman mereka terhadap faktor-faktor yang disampaikan, serta dukungan terhadap langkah-langkah yang akan diambil oleh pihak terkait.

6. Gangguan (Noise)

- Gangguan adalah faktor-faktor yang dapat menghambat atau mengganggu proses komunikasi, seperti gangguan fisik, psikologis, semantik, atau lingkungan.

- Gangguan dapat menyebabkan pesan yang dikirimkan tidak dapat diterima dengan baik oleh penerima.

- Gangguan dalam proses komunikasi ini dapat muncul dalam bentuk pemahaman yang kurang jelas dari penerima pesan, penafsiran yang berbeda-beda, atau adanya informasi tambahan yang memengaruhi persepsi masyarakat terhadap harga telur.

Implementasi skema proses komunikasi ini memungkinkan informasi mengenai harga telur dan langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi permasalahan tersebut disampaikan secara efektif kepada masyarakat melalui media massa.***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah