Bank Indonesia memiliki peran penting dalam merespons situasi krisis keuangan global untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan nilai tukar mata uang.
Beberapa langkah konkret yang dapat diambil meliputi:
- Kebijakan Moneter:
Bank Indonesia dapat menggunakan kebijakan moneter, seperti menaikkan suku bunga, untuk menarik kembali aliran modal yang keluar dan menjaga stabilitas nilai tukar mata uang.
Selain itu, bank sentral juga dapat melakukan intervensi langsung di pasar valuta asing untuk menjaga nilai tukar mata uang.
- Penyediaan Likuiditas:
Bank Indonesia dapat menyediakan likuiditas tambahan kepada bank dan lembaga keuangan untuk mengatasi kelangkaan likuiditas dalam sistem keuangan. Hal ini dapat dilakukan melalui operasi pasar terbuka atau fasilitas repo.
- Pengawasan dan Regulasi:
Bank Indonesia perlu memperketat pengawasan terhadap risiko gagal bayar kredit dan memastikan bahwa bank dan lembaga keuangan mematuhi standar keamanan dan likuiditas yang ditetapkan.
- Kerja Sama Internasional: