Walaupan kepribadian cendrung konsisten dan bertahan lama. Tetapi dapat berubah dengan tiba-tiba sebagai respon terhadap berbagai peristiwa hidup yang utama maupun secara berangsur-angsur dari waktu ke waktu.
Mengapa kepribadian merupakan aspek penting dalam prilaku konsumen ?
Secara lebih jelas, kepribadian ialah sebagai pola perilaku yang konsisten dan bertahan lama (enduring).
Oleh karena itu, variabel kepribadian bersifat lebih dalam daripada gaya hidup. Kepribadian biasanya dijelaskan dengan menggunakan ciri-ciri seperti kepercayaan diri, dominasi, otonomik, ketaatan, kemampuan bersosialisasi, daya tahan dan kemampuan beradaptasi.
Kepribadian dapat menjadi variabel yang sangat berguna dalam menganalisis perilaku konsumen, asalkan jenis kepribadian tersebut dapat diklasifikasikan dengan akurat dan asalkan terdapat korelasi yang kuat antara jenis kepribadian tertentu dan pilihan produk atau merek.
Memahami karakteristik kepribadian konsumen akan sangat bernilai bagi pemasar. Mengetahui perilaku konsumen yang bersifat lebih permanen, (misalnya, wanita selalu berusaha menghindari makanan yang mengandung kadar gula tinggi walaupun sebenarnya suka dengan rasa manis).
Pemasar dapat menggunakan perilaku seperti itu dengan menawarkan makanan dengan kadar gula yang rendah tetapi dengan rasa yang manis.
Dari pengertian dan contoh diatas maka jelas kepribadian merupakan aspek penting dalam prilaku konsumen, kepribadian bisa terkait dengan perilaku konsumen dengan memilih atau membeli produk yang sesuai dengan kepribadian yang mereka miliki.***