- Manajemen Layanan:
Diperlukan mekanisme manajemen layanan yang efektif, termasuk penerapan registri layanan yang memungkinkan untuk mencari, menemukan, dan menggunakan layanan yang tersedia.
- Keamanan:
Aspek keamanan juga harus menjadi perhatian utama dalam rancangan SOA. Diperlukan mekanisme otentikasi, otorisasi, dan enkripsi data yang melintasi layanan-layanan yang berbeda.
Dengan menerapkan rancangan tersebut, aplikasi e-government pada Kementerian Hukum dan HAM RI dapat dioptimalkan melalui penggunaan SOA.
Integrasi antar departemen yang berbeda dapat tercapai dengan lebih efisien, dan fungsionalitas yang ada dapat digunakan kembali dalam berbagai konteks.
Selain itu, SOA juga memungkinkan untuk pengembangan aplikasi yang lebih fleksibel dan adaptif terhadap perubahan kebutuhan bisnis.
Dalam konteks pengembangan perangkat lunak, SOA telah terbukti menjadi pendekatan yang kuat dalam membangun aplikasi yang dapat beradaptasi dengan perubahan, serta memungkinkan untuk penggunaan kembali fungsionalitas yang ada.
Dengan penerapan yang tepat, SOA dapat menjadi landasan yang kokoh dalam mengoptimalkan kemampuan dari aplikasi e-government, tidak hanya di Kementerian Hukum dan HAM RI, tetapi juga di berbagai lembaga pemerintah dan sektor swasta lainnya.