Dalam konteks e-government, penerapan SOA dapat membantu dalam mengintegrasikan departemen-departemen yang berbeda, sehingga memungkinkan pertukaran data dan fungsionalitas antar sistem secara lebih efisien.
Untuk mengoptimalkan kemampuan dari aplikasi e-government dengan menerapkan SOA, beberapa rancangan perlu dilakukan, antara lain:
- Identifikasi Layanan:
Langkah pertama adalah mengidentifikasi layanan-layanan yang diperlukan untuk mendukung fungsionalitas e-government. Misalnya, layanan untuk manajemen data penduduk, layanan perizinan, layanan hukum, dan sebagainya.
- Pengembangan Antarmuka Layanan:
Setelah layanan-layanan teridentifikasi, langkah berikutnya adalah mengembangkan antarmuka layanan yang standar dan jelas.
Hal ini memungkinkan setiap layanan untuk berkomunikasi dengan layanan lainnya tanpa terkait langsung satu sama lain.
- Penerapan Standar Komunikasi:
Penting untuk menerapkan standar komunikasi yang umum diterima dalam lingkungan SOA, seperti protokol web services (seperti SOAP atau REST) dan format pertukaran data yang terstandarisasi (seperti XML atau JSON).