2. Simbol-simbol dan Bahasa
Simbol-simbol, seperti kata-kata atau gestur, menjadi kunci dalam proses komunikasi dan interaksi. Bahasa dan simbol-simbol digunakan untuk berbagi makna, dan makna ini terbentuk melalui proses tindakan sosial.
3. Proses Interaksional
Paradigma ini menitikberatkan pada proses interaksional antara individu. Interaksi sosial bukanlah suatu fenomena statis, melainkan dinamis dan terus-menerus berkembang. Individu secara aktif terlibat dalam memberikan makna dan merespons makna yang diberikan oleh orang lain.
4. Identitas dan Self
Identitas sosial dan konsep diri (self) berkembang melalui interaksi sosial. George Herbert Mead mengemukakan konsep "self" yang terdiri dari "me" (aspek sosial dan objektif) dan "I" (aspek individu dan subjektif). Identitas individu dibentuk oleh refleksi dan interaksi dengan orang lain.
Baca Juga: Besaran UMK Kota Surakarta 2024, Cek Berapa UMR Kota Surakarta Terbaru Tahun 2024
5. Pentingnya Kelompok Kecil
Paradigma ini lebih tertarik pada interaksi sosial dalam kelompok kecil. Kelompok kecil dianggap sebagai lingkungan utama di mana proses sosialisasi, identifikasi, dan pembentukan makna sosial terjadi.
6. Realitas Sosial Dikonstruksi