Ketika keluarga tidak memberikan pendidikan yang baik, seperti kurangnya perhatian, kasih sayang, dan pengawasan yang memadai, remaja cenderung mengalami kesulitan dalam mengontrol emosi dan perilaku agresif.
- Sosialisasi Sekolah:
Sekolah memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan perilaku remaja.
Ketika sekolah tidak memberikan pendidikan yang efektif tentang nilai-nilai moral, etika, dan penyelesaian konflik yang baik, remaja dapat mengalami kesulitan dalam mengelola emosi dan menyelesaikan masalah dengan cara yang konstruktif.
- Sosialisasi Teman Sebaya:
Teman sebaya memiliki pengaruh yang kuat dalam membentuk perilaku remaja.
Jika remaja bergaul dengan teman-teman yang terlibat dalam perilaku kekerasan, mereka cenderung terpengaruh dan ikut terlibat dalam perilaku tersebut.
- Sosialisasi Media:
Media massa, seperti televisi, film, dan internet, juga dapat mempengaruhi perilaku remaja.