Ketika Islam masuk ke wilayah Nusantara, para ulama dan penyebar agama Islam tidak menghapus budaya lokal, tetapi mengintegrasikannya dengan ajaran Islam.
Contohnya adalah adanya seni dan budaya Islam yang khas di Indonesia seperti seni tari, seni musik, dan seni ukir yang memiliki pengaruh Islam yang kuat namun tetap mempertahankan ciri khas budaya setempat.
Dengan demikian, Islam menghargai budaya setempat dan bahkan mengakomodasi budaya tersebut dalam ajarannya.
Islam memandang keberagaman budaya sebagai anugerah yang harus dijaga dan dihormati.
Demikian informasi tentang menurut sejarah keberhasilan agama Islam dalam menyebarkan ajarannya di Nusantara.***