Network
Portal Kudus - 2O latihan soal UTS Bahasa Indonesia kelas 11 kurikulum merdeka tahun 2023 beserta bocoran contoh soal terbaru.
Contoh soal yang ada untuk sarana berlatih dan belajar meningkatkan kemampuan mengerjakan soal dengan baik.
Semakin banyak berlatih akan semakin mudah dalam mengerjakan soal UTS dalam bentuk apapun, seperti contoh soal UTS dibawah ini.
Ujian Tengah Semester (UTS) adalah salah satu komponen penting dalam proses pendidikan yang digunakan untuk mengukur pemahaman dan pencapaian siswa dalam berbagai mata pelajaran.
Kurikulum Merdeka adalah pendekatan pendidikan yang bertujuan untuk memberikan kebebasan lebih besar kepada siswa dalam memilih mata pelajaran dan menyesuaikan pembelajaran dengan minat dan bakat mereka.
UTS kelas 11 dengan kurikulum Merdeka memiliki peran yang sangat penting dalam mengukur pemahaman dan penguasaan siswa terhadap berbagai mata pelajaran yang telah mereka pilih.
Ujian ini juga membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa, serta memotivasi mereka untuk terus belajar dan berkembang.
Selama UTS, siswa akan dihadapkan pada berbagai soal yang dirancang untuk menguji pemahaman mereka terhadap materi pembelajaran.
Soal-soal UTS kelas 11 Kurikulum Merdeka dirancang untuk menguji kemampuan analisis, sintesis, dan penerapan pengetahuan dalam konteks yang relevan.
Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan yang lebih kompleks dalam mata pelajaran yang mereka pelajari, serta meningkatkan kompetensi mereka dalam menghadapi dunia nyata di masa depan.
Dengan demikian, UTS kelas 11 dengan kurikulum Merdeka merupakan salah satu alat penting dalam upaya menciptakan siswa yang berpengetahuan, kreatif, dan mampu mengatasi berbagai tantangan yang ada di dunia saat ini.
berikut adalah 20 contoh soal Bahasa Indonesia Ujian Tengah Semester (UTS) untuk kelas 11 dengan kurikulum Merdeka beserta jawaban dalam bentuk pilihan ganda:
Bagian A: Pilihan Ganda
1. Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat berikut: "Siswa-siswi itu ... membawa buku mereka."
A. telah
B. tengah
C. sudah
D. akan
Jawaban: C. sudah
2. Mana yang merupakan contoh kalimat ajakan (imperatif)?
A. "Dia sedang belajar di perpustakaan."
B. "Bukalah pintunya."
C. "Mereka akan mengunjungi museum."
D. "Dia suka makanan pedas."
Jawaban: B. "Bukalah pintunya."
3. Apa jenis kata dalam kalimat: "Ani sangat pandai membaca buku."
A. Verba
B. Adjektiva
C. Nomina
D. Adverbia
Jawaban: A. Verba
4. Mana yang merupakan contoh tindak tutur ilokusi dalam kalimat: "Tolong tutup jendela, ya."
A. Permintaan
B. Larangan
C. Kesepakatan
D. Penolakan
Jawaban: A. Permintaan
5. Mana yang merupakan sinonim dari kata "bersemangat"?
A. Malas
B. Energetik
C. Lesu
D. Pasif
Jawaban: B. Energetik
6. Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat berikut: "Buku ini ..." tebalnya."
A. sesuai
B. seperti
C. sama
D. sebanding
Jawaban: D. sebanding
7. Mana yang merupakan contoh kalimat pasif?
A. "Ani memasak makanan lezat."
B. "Mobil itu diperbaiki oleh tukang reparasi."
C. "Mereka mengejar bola dengan cepat."
D. "Buku itu terjatuh dari meja."
Jawaban: B. "Mobil itu diperbaiki oleh tukang reparasi."
8. Apa makna kata "efektif"?
A. Tidak terlihat
B. Dapat dicapai
C. Berwarna
D. Tidak berbahaya
Jawaban: B. Dapat dicapai
9. Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat berikut: "Saya akan berbicara ..." dengan guru besok."
A. bersama
B. kepada
C. tentang
D. kepada
Jawaban: C. tentang
10. Apa yang dimaksud dengan "Aliterasi" dalam sastra?
A. Penggunaan kata-kata yang sering muncul
B. Penggunaan kata-kata dengan makna ganda
C. Pengulangan bunyi awal dalam kata-kata berurutan
D. Penggunaan kata-kata dengan kontras makna
Jawaban: C. Pengulangan bunyi awal dalam kata-kata berurutan
Bagian B: Isian Singkat
11. Apa yang dimaksud dengan "gaya bahasa" dalam sastra?
Jawaban: Gaya bahasa adalah penggunaan kata atau ungkapan dengan cara yang khas untuk menciptakan efek tertentu dalam teks, seperti metafora, simile, atau personifikasi.
12. Sebutkan dua contoh puisi terkenal dalam sastra Indonesia.
Jawaban: Dua contoh puisi terkenal dalam sastra Indonesia adalah "Aku" karya Chairil Anwar dan "Pantai" karya Sapardi Djoko Damono.
Bagian C: Soal Terbuka
13. Jelaskan perbedaan antara novel dan cerpen.
Jawaban: Novel adalah bentuk prosa naratif yang lebih panjang dan lebih kompleks daripada cerpen.
Novel memiliki karakter yang lebih banyak dan memiliki ruang yang lebih besar untuk pengembangan karakter, alur cerita, dan tema.
Di sisi lain, cerpen (cerita pendek) adalah bentuk prosa naratif yang lebih singkat dan lebih fokus pada satu konflik atau peristiwa penting dalam kehidupan karakter utama.
Cerpen juga cenderung memiliki struktur yang lebih sederhana dan langsung ke tujuan.
14. Jelaskan konsep "ironi" dalam sastra dan berikan contoh.
Jawaban: Ironi adalah ketidaksesuaian antara apa yang dikatakan atau diharapkan dan apa yang sebenarnya terjadi.
Ini sering digunakan untuk menciptakan efek dramatis atau humor dalam teks sastra.
Contoh ironi adalah ketika seseorang mengatakan, "Cuaca sangat bagus," sementara hujan deras turun.
Ironi terjadi karena perbedaan antara perkataan dan situasi yang sebenarnya.
15. Jelaskan perbedaan antara "tokoh protagonis" dan "tokoh antagonis" dalam sebuah cerita.
Baca Juga: SOAL UTS Matematika Kelas 10 Kurikulum Merdeka Tahun 2023 dan Pembahasan Kunci Jawaban Contoh Soal
Jawaban: Tokoh protagonis adalah karakter utama dalam cerita yang biasanya menjadi pusat perhatian dan yang mendorong alur cerita. Mereka sering memiliki sifat atau tujuan positif yang ingin dicapai.
Sementara itu, tokoh antagonis adalah karakter yang berlawanan dengan tokoh protagonis dan bertindak sebagai penghalang atau konflik dalam cerita. Mereka sering memiliki sifat atau tujuan yang bertentangan dengan tokoh protagonis, dan peran mereka adalah untuk menciptakan konflik dalam cerita.
16. Jelaskan apa yang dimaksud dengan "tema" dalam sebuah karya sastra.
Jawaban: Tema adalah pesan atau ide sentral yang ingin disampaikan oleh penulis dalam sebuah karya sastra.
Ini adalah konsep atau isu yang mendalam dan dapat diidentifikasi dalam cerita, puisi, atau novel.
Tema dapat mencakup masalah seperti cinta, persahabatan, perjuangan, keadilan, atau konflik antara kebaikan dan kejahatan.
Tema sering kali memberikan makna yang lebih dalam kepada cerita dan memungkinkan pembaca untuk menggali makna yang lebih dalam.
17. Jelaskan perbedaan antara "analogi" dan "metafora" dalam penggunaan bahasa figuratif.
Jawaban: Analogi adalah perbandingan antara dua hal yang memiliki kesamaan atau persamaan tertentu, biasanya digunakan untuk menjelaskan atau mengilustrasikan sesuatu. Contoh analogi adalah "Senyumnya seperti sinar matahari pagi."
Sementara itu, metafora adalah perbandingan antara dua hal yang sebenarnya tidak serupa, tetapi digunakan untuk memberikan gambaran yang lebih mendalam atau makna yang lebih kaya.
Metafora tidak menggunakan kata "seperti" atau "bagai," tetapi menggambarkan satu hal sebagai yang lain.
Contoh metafora adalah "Dia adalah matahari yang bersinar dalam hidupku."
18. Jelaskan apa yang dimaksud dengan "gaya bahasa" dalam karya sastra dan berikan contoh.
Jawaban: Gaya bahasa adalah penggunaan kata-kata atau ekspresi tertentu dengan cara yang khas atau istimewa untuk menciptakan efek atau makna tambahan dalam karya sastra.
Gaya bahasa dapat mengacu pada berbagai teknik, termasuk metafora, simile, personifikasi, aliterasi, anasirima, dan lain sebagainya.
Contoh gaya bahasa adalah metafora, di mana satu hal digambarkan sebagai hal lain tanpa menggunakan kata "seperti" atau "bagai." Misalnya, dalam kalimat "Cintamu adalah api yang membara," kata "api" adalah metafora yang menggambarkan intensitas atau semangat cinta.
19. Jelaskan konsep "tokoh dinamis" dan "tokoh statis" dalam sebuah cerita.
Jawaban: Tokoh dinamis adalah karakter dalam cerita yang mengalami perkembangan atau perubahan signifikan dalam sikap, kepribadian, atau pemahaman selama alur cerita berlangsung.
Mereka biasanya menghadapi konflik internal atau eksternal yang memaksa mereka untuk berubah.
Di sisi lain, tokoh statis adalah karakter yang tidak mengalami perubahan signifikan selama alur cerita.
Mereka cenderung mempertahankan sifat dan kepribadian mereka sepanjang cerita. Tokoh statis sering berfungsi sebagai kontrast atau perbandingan dengan tokoh dinamis.
20. Jelaskan peran "latar" dalam sebuah cerita dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi pemahaman pembaca tentang cerita tersebut.
Jawaban: Latar adalah konteks atau pengaturan tempat dan waktu di mana cerita berlangsung.
Ini mencakup deskripsi fisik lokasi, waktu sejarah, budaya, dan situasi sosial dalam cerita.
Latar memiliki peran penting dalam memengaruhi pemahaman pembaca tentang cerita karena dapat menciptakan suasana, memengaruhi karakter, dan mempengaruhi perkembangan plot.
Latar yang baik dapat membuat cerita menjadi lebih hidup dan autentik. Misalnya, sebuah cerita yang berlatar belakang Perang Dunia II akan memiliki nuansa dan konflik yang berbeda dibandingkan dengan cerita yang berlatar di zaman modern.
Latar juga dapat digunakan untuk menciptakan konflik atau menggambarkan kondisi sosial yang memengaruhi karakter dan plot.
Dengan demikian, latar adalah elemen penting dalam membentuk pemahaman dan pengalaman pembaca terhadap cerita.
Demikian informasi tentang 2O latihan soal UTS Bahasa Indonesia kelas 11 kurikulum merdeka tahun 2023 beserta bocoran contoh soal terbaru.***
