Network
خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ بِٱلْحَقِّ ۖ يُكَوِّرُ ٱلَّيْلَ عَلَى ٱلنَّهَارِ وَيُكَوِّرُ ٱلنَّهَارَ عَلَى ٱلَّيْلِ ۖ وَسَخَّرَ ٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ ۖ كُلٌّ يَجْرِى لِأَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ أَلَا هُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفَّٰرُ
"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia memasukkan malam atas siang dan memasukkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah! Dialah Yang Maha Mulia, Maha
Pengampun." (Az-Zumar: 5).
Mengacu pada ayat-ayat tersebut. Jika sebuah planet X berada di sistem Tata Surya pada lintasan tertentu pada jarak 2,52 SA (satuan Astronomi), maka planet ini memiliki kala revolusi sebesar <@isian> tahun, terletak di setelah planet <@isian>, dan sebelum planet <@isian>.
Jawaban: 4 tahun, mars, jupiter
11. Ada hal besar yang Allah SWT ingin sampaikan kepada semua umat manusia dalam ayat ini:
فَلَآ أُقْسِمُ بِٱلشَّفَقِ
Ada rahasia pada salah satu cahaya tampak ini:
Dari semua radiasi matahari, hanya panjang gelombang tertentu yang dimanfaatkan tumbuhan untuk fotosintesis yaitu cahaya tampak dengan rentang panjang gelombang (380-700 nm). Cahaya merah (610 - 700 nm), hijau kuning (510 - 600 nm), biru (410 - 500 nm) dan violet (< 400 nm).
Masing-masing cahaya memiliki pengaruh berbeda. Hal ini terkait sifat pigmen penangkap cahaya yang bekerja dalam fotosintesis. Pigmen pada membran grana hanya menyerap cahaya pada panjang gelombang tertentu. Pigmen berbeda menyerap cahaya dengan panjang gelombang berbeda. Kloroplast mengandung beberapa pigmen, seperti klorofil a menyerap cahaya biru-violet dan merah. Klorofil b menyerap cahaya biru dan oranye dan memantulkan cahaya kuning-hijau. Klorofil a berperan langsung dalam reaksi terang, sedangkan klorofil b tidak secara langsung berperan dalam reaksi terang.
Jika salah satu cahaya tampak memiliki frekuensi 4,41 x10–14 Hz maka cahaya ini akan memiliki warna <@isian>, berperan pada reaksi <@isian>
