Network
Portal Kudus – Dalam era globalisasi sekarang ini, tiap negara bekerja sama untuk meraih tujuan tertentu dan saling berkompetisi satu sama lain.
Kompetisi global ini menuntut untuk mempunyai kemandirian.
Apa yang diperlukan untuk meningkatkan daya saing bangsa agar mampu menjadi garda terdepan dalam setiap kesempatan adalah dengan adanya pendidikan.
Dengan pendidikan, mampu untuk menumbuhkan kemandirian, berdaya saing tinggi dan mampu mendapat akses terhadap berbagai peluang yang diciptakan oleh globalisasi.
Tak hanya itu, pendidikan yang tinggi juga mampu untuk menyiapkan human capital individu, pendidikan turut andil dalam memakmurkan masyarakat di suatu negara, karena berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dan kualitas SDM.
Pendidikan tinggi adalah peran krusial untuk memakmurkan masyarakat dan bangsa.
Melalui pendidikan tinggi, pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang, kemajuan teknologi, dan peningkatan keahlian akan terus bertumbuh.
Maka dari itu, pentingnya generasi yang mempunyai semangat untuk bersaing secara global sebagai harapan untuk Indonesia dalam menjadi negara maju.
Baca Juga: PeduliLindungi Akan Bertransformasi Menjadi SatuSehat
Upaya dalam menciptakan sebuah ekosistem pendidikan yang relevan dengan zaman wajib untuk dikedepankan.
Peran pendidikan amat vital untuk membangun kemajuan suatu bangsa serta meningkatkan daya saing global.
Tidak heran bahwa pihak pemerintah maupun swasta turut andil dalam fokus meningkatkan mutu pendidikan.
Hal ini agar generasi bangsa mempunyai pendidikan tinggi sehingga dapat memajukan bangsa dan mampu berdaya saing global.
Ditambah dengan era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia kerja juga semakin ketat dan membutuhkan strategi khusus untuk memenangkan persaingan dengan mengembangkan sikap kreatif dan inovatif.
Pentingnya Generasi Muda Kini dalam Berdaya Saing Global
Indonesia tengah mengalami bonus demografi dengan usia muda yang mendominasi.
Mulai dari usia 16 sampai dengan 30 tahun masuk kedalam generasi milenial dan Gen-Z.
Dikutip Sensus Penduduk BPS (2020), Indonesia memiliki 64,5 juta pemuda dari total 270,2 juta penduduk.
Hal ini berarti, generasi masa kini akan terlibat lebih dalam dan bermain penting dalam memajukan bangsa.
Generasi muda harus mampu dan unggul digital natives sehingga terbentuk generasi muda yang memiliki jiwa mandiri, kreatif, adaptif, kolaboratif, inovatif dan melek teknologi.
Tantangan kedepan semakin tidak mudah, berat, dan kompleks.
Maka dari itu persiapkan diri untuk menjadi kreatif, inovatif, kolaboratif, dan berdaya saing secara global.
Pelajar dan generasi muda diibaratkan tulang punggung bangsa, memegang estafet kepemimpinan masa depan dan wajib mempersiapkan diri sejak dini untuk menumbuhkan daya saing, memiliki inovasi serta kreativitas.
Sampoerna University Hadir untuk Menciptakan Generasi Berdaya Saing Global
Sejalan dengan upaya dalam menciptakan sebuah ekosistem pendidikan yang relevan dengan zaman wajib untuk dikedepankan, Sampoerna University hadir untuk berkomitmen dalam mendorong lahirnya generasi muda Indonesia yang berkualitas tinggi.
Sampoerna University memberi penawaran kurikulum internasional hasil kerjasama dengan University of Arizona.
Menurut The World University Rankings 2023 mengatakan bahwa 7 dari 10 universitas terbaik di dunia berada di Amerika
Sehingga hal itu sebagai bukti bahwa sistem pendidikan dan kurikulum yang ada relevan dengan kebutuhan masa depan.
Baca Juga: Cara Mudah Daftar DTKS Online Sebagai Syarat Mendapatkan Bansos 2023
Kurikulum internasional mendorong untuk diterapkan dan memperdalam perspektif global.
Menariknya, Sampoerna University menghadirkan Program Gelar Ganda yang mungkin untuk dapat belajar selama 4 tahun di Jakarta dengan kurikulum Amerika Serikat dan lulus dengan 2 gelar sarjana AS akreditas dengan University of Arizona dan gelar sarjana (S1) terakreditasi dari Sampoerna University.
Sudah saatnya memilih wadah pendidikan yang tepat akan membawa diri untuk memiliki kompetensi global dan percaya diri akan tantangan yang dihadapi di masa depan. ***
