Jawaban :
1. Pandangan Pengarang dari Aspek Sosial
Dari aspek sosial pengarang novel tersebut memandang kehidupan di daerah tersebut sangat memprihatinkan, di mana masyarakat hidup dalam kemiskinan dengan serba kekurangan, sehingga kelaparan dan kebodohan merupakan masalah sosial yang ingin di sampaikan pengarang pada novel Ronggeng Dukuh Paruk tersebut.
2. Pandangan Pengarang dari Aspek Keagamaan
Dari aspek keagamaan, pengarang memandang masyarakat daerah tersebut masih mempercayai akan tradisi-tradisi leluhur, seperti meminta bantuan pada roh nenek moyang dengan memberikan sesajen. Kepercayaan demikian dapat dikatakan pada kelompok animisme. Sedangkan untuk kehidupan seperti yang dilakukan oleh umat Islam pada novel ini tidak di ceritakan.
3. Pandangan Pengarang dari Aspek Budaya
Dari aspek budaya, pengarang sangat detail menceritakan pandangannya. Banyak sekali budaya-budaya yang dikisahkan pada novel tersebut, seperti :
- Budaya masyarakat yang masih mempercayai tradisi leluhur