Sejarah Sumpah Pemuda yang Kini Diperingati Setiap Tanggal 28 Oktober

- 17 Oktober 2022, 18:58 WIB
ilustrasi Sejarah Sumpah Pemuda yang Kini Diperingati Setiap Tanggal 28 Oktober
ilustrasi Sejarah Sumpah Pemuda yang Kini Diperingati Setiap Tanggal 28 Oktober /Tangkap layar Twibbonize.

Portal Kudus – berikut ini merupakan sejarah singkat tentang sumpah pemuda yang kini selalu diperingati setiap tanggal 28 Oktober.



Memasuki pertengahan bulan Oktober, warga negara Indonesia akan menyambut hari sumpah pemuda pada 28 Oktober mendatang.

Sumpah pemuda sendiri merupakan salah satu pilar pertama yang memberikan semangat bagi warga Indonesia untuk dapat merdeka dari kolonial belanda.

Baca Juga: Penjelasan Kapan Hari Lahir Sumpah Pemuda serta Sejarah Dibaliknya

Gagasan sumpah pemuda ini dilakukan oleh para pemuda dan pemudi tahan air yang menegaskan bahwasanya mereka hidup untuk cita-cita ‘tanah air Indonesia’, ‘bangsa Indonesia’, dan bahasa Indonesia’.

Lantas bagaimana sejarah dari tercetusnya sumpah pemuda ini berikut merupakan sejarah singkat dari sumpah pemuda yang kini selalu di peringati setiap 28 Oktober.

Sejarah Sumpah Pemuda

Baca Juga: Isi Teks Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 Serta Makna dan Sejarah Sumpah Pemuda
Awal tercetusnya sumpah pemuda ini adalah dari kongres pemuda II yang diselenggarakan oleh Persatuan Pelajar-pelajar Indonesia (PPPI).

Kongres pemuda II ini dihadiri olah banyak organisasi pemuda dari seluruh Indonesia, antara lain:
• Jong Java

Baca Juga: Nama Tokoh dan Perannya Dalam Sumpah Pemuda Serta Organisasi yang Terlibat
• Jong Sumatranen Bond
• Jong Bataks Bond
• Pemoeda Indonesia
• Jong Islamieten Bond

Baca Juga: Tujuan Serta Makna Dari Sumpah Pemuda yang Diperingati Pada 28 Oktober
• Jong Celebes
• Sekar Rukun
• Jong Ambon
• Pemuda Kaum Betawi

Baca Juga: 28 Oktober Diperingati Sebagai Hari Apa? Ada Hari Sumpah Pemuda Serta Makna dan Tujuan Dibaliknya
Waktu dan lokasi kongres pemuda II

Pelaksanaan kongres pemuda II ini tidak serta merta langsung menghasilkan sumpah pemuda, namun dengan melalui beberapa proses rapat sebanyak tiga kali dan dilakukan di tempat yang berbeda pula.

• Rapat Pertama, Di Katholieke Jongenlingen Bond (Sabtu, 27 Oktober 1928)

Pada rapat pertama ini Soegondo selaku pimpinan rapat menyampaikan sambutannya dan berharap bahwa kongres yang diadakan ini dapat memperkuat semangat serta persatuan dalam diri pemuda Indonesia.

Baca Juga: 28 Oktober Diperingati Sebagai Hari Apa? Ada Hari Sumpah Pemuda Serta Makna dan Tujuan Dibaliknya

Setelah menyampaikan sambutannya, kongres pertama ini dilanjutkan dengan uraian tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda, yang disampaikan oleh Mohammad Yamin.

Menurut Mohammad Yamin, setidaknya ada lima faktor yang dapat memprkuat persatuan Indonesia, yaitu Sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

• Rapat kedua, Di edung Oost-Java Bioscoop (Minggu, 28 Oktober 1928)
Pada rapat kedua ini, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro ditunjuk sebagai pembicara untuk membahas masalah pendidikan.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah