Penjelasan Kapan Hari Lahir Sumpah Pemuda serta Sejarah Dibaliknya

- 17 Oktober 2022, 18:51 WIB
ilustrasi Penjelasan Kapan Hari Lahir Sumpah Pemuda serta Sejarah Dibaliknya
ilustrasi Penjelasan Kapan Hari Lahir Sumpah Pemuda serta Sejarah Dibaliknya /Freepik/

Portal Kudus – kapan tepatnya hari lahir sumpah pemuda serta bagaimana sejarah dibaliknya? Berikut ini adalah penjelasan tentang hari lahir sumpah pemuda.



Sumpah pemuda merupakan salah satu peristiwa bersejarah yang berperan penting dalam langkah awal bangsa Indonesia melawan penjajahan belanda.

Sumpah pemuda ini lahir pada 28 Oktober 1928 dan merupakan hasil akhir dari kongres pemuda II yang diadakan oleh Persatuan Pelajar-pelajar Indonesia (PPPI).

Baca Juga: Isi Teks Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 Serta Makna dan Sejarah Sumpah Pemuda

28 Oktober ini kemudian diperingati sebagai perayaan hari sumpah pemuda di Indonesia.

Dalam kongres pemuda II yang diadakan sebanyak tiga kali pada 27 dan 28 Oktober ini menghasilkan ikrar yang pada awalnya disebut sebagai sumpah setia. Namun kemudian dikenal sebagai sumpah pemuda.

Adapun bunyi dari ikrar tersebut adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Nama Tokoh dan Perannya Dalam Sumpah Pemuda Serta Organisasi yang Terlibat
• Pertama, Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
• Kedua, Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
• Ketiga, Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia

Baca Juga: Nama Tokoh dan Perannya Dalam Sumpah Pemuda Serta Organisasi yang Terlibat
Sejarah sumpah pemuda.
Seperti yang telah disebutkan di atas, sumpah pemuda lahir dari kongres pemuda II yang diselenggarakan oleh Persatuan Pelajar-pelajar Indonesia (PPPI) yang juga diikuti oleh berbagai organisasi pemuda di dari seluruh Indonesia.

Pelaksanaan kongres pemuda II ini tidak serta merta langsung menghasilkan sumpah pemuda, namun dengan melalui beberapa proses rapat sebanyak tiga kali dan dilakukan di tempat yang berbeda pula.

Baca Juga: Tujuan Serta Makna Dari Sumpah Pemuda yang Diperingati Pada 28 Oktober

• Rapat Pertama, Di Katholieke Jongenlingen Bond (Sabtu, 27 Oktober 1928)
Pada rapat pertama ini Soegondo selaku pimpinan rapat menyampaikan sambutannya dan berharap bahwa kongres yang diadakan ini dapat memperkuat semangat serta persatuan dalam diri pemuda Indonesia.

Setelah menyampaikan sambutannya, kongres pertama ini dilanjutkan dengan uraian tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda, yang disampaikan oleh Mohammad Yamin.

Menurut Mohammad Yamin, setidaknya ada lima faktor yang dapat memperkuat persatuan Indonesia, yaitu Sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

Baca Juga: 28 Oktober Diperingati Sebagai Hari Apa? Ada Hari Sumpah Pemuda Serta Makna dan Tujuan Dibaliknya

• Rapat kedua, Di edung Oost-Java Bioscoop (Minggu, 28 Oktober 1928)
Pada rapat kedua ini, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro ditunjuk sebagai pembicara untuk membahas masalah pendidikan.

Keduanya setuju bahwa setiap anak haruslah mendapatkan pendidikan kebangsaan, serta harus adanya keseimbangan antara pendidikan yang didapat di sekolah dan di rumah, yang tidak kalah penting anak harus dididik secara demokratis.

• Rapat ketiga, di Gedung Indonesische Clubhuis Keramat (Minggu, 28 Oktober 1928)
Ada agenda rapat terakhir ini, pembahasannya berupa penjelasan mengenai pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan yang telah di bentuk sebelumnya, yang disampaikan oleh Soenario.

Baca Juga: 3 Lokasi yang Menjadi Bagian Dari Lahirnya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928

Selain Soenario, pembicara lainnya yang ditunjuk adalah Ramelan. Beliau mengatakan bahwasanya gerakan kepanduan tidak dapat dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan akan mendidik anak-anak untuk disiplin dan mandiri sejak dini, dan kedua hal tersebut tentunya sangat dibutuhkan dalam perjuangan.

Rapat kemudian ditutup dengan lagu ‘Indonesia’ karya Wage Rudolf Supratman, dan dilanjutkan dengan mengumumkan hasil kongres yang pada saat itu disebut sebagai sumpah setia.

Dan dari hasil rapat ketiga inilah didapat hasil yang kini dikenal sebagai sumpah pemuda. Lokasi dari rapat ketiga ini kini juga dikenal sebagai gedung sumpah pemuda.***

 

Editor: Sugiharto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah