Portal Kudus - Pernahkah mendengar pengertian dan ciri-ciri struktur sosial? Jawaban bisa didapatkan jika menyimak penjelasan materinya di pelajaran Sosiologi kelas 11 SMA semester 2 Kurikulum 2013.
Struktur sosial sebagai bentuk polamasyarakat Indonesia dalam pengelompokan baik vertikal ataupun horizontal.
Pengetahuan ini bisa didapatkan saat menyimak materi dan mencocokkan dengan penjelasan materi Sosiologi kelas 11 SMA yang diberikan.
Pada kamus sosiologi struktur sosial memiliki peranan penting dalam upaya kedamaian. Sehingga penting dalam hubungan bermasyarakat.
Sebelum itu, simaklah materi Sosiologi kelas 11 semester 2 tentang struktur sosial.
Apa pengertian struktur sosial pada pelajaran Sosiologi Kelas 11 SMA danCiri-ciri struktur sosial pada materi Sosiologi Kelas 11 Semester 2 Kurikulum 2013.
Pengertian dan Ciri Struktur Sosial
Para ahli sosiolog memk pendapat yang berbeda-beda dalam mendefinisikan struktur sosial. George C.
Homan mengaitkan struktur sosial dengan perilaku sosial elementer dalam Kehidupan sehari-hari.
Sementara itu Talcott Parsons berpendadpat bahwa struktur sosial adalah keterkaitan antarmanusia.
Sosiolog lain, James amuel Coleman, melihat struktur sosial sebagai sebuah pola hubungan antarmanusia dan antarkelompok manusia.
Baca Juga: Beredar Kabar Kapolda Jatim Teddy Minahasa Ditangkap Divpropam, Diduga Terkait Narkoba
Berbeda dengan ketiga ahli itu, Willam Kornblum menekankan Struktur sosial adalah sebuan tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat.
Di dalam tatanan Sosial tersebut terkandung hubungan timbal balik antara konsep struktur sosidi pada pola perilaku individu dan kelompok, yaitu Pola perilaku berulang-ulang yang menciptakan hubungan antarindividu dan antarkelompok dalam masyarakat.
Soerjono Soekanto melinat struktur sosial sebagai sebuah hubungan timbal balik antara posisi-posisi sosial dan antara peranan-peranan sosial.
Sementara itu, Abdul Syani melihat struktur sosial sebagai sebuah tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat. Di dalam tatanan sosial tersebut terkandung hubungan timbal balik antara status dan peranan (dengan batas-batas perangkat unsur-unsur sosial tertentu).
Status dan peranan itu menunjuk pada suatu keteraturan perilaku, senhingga dapat membentuk suatu masyarakat.
Baca Juga: Apa Itu Ngawi Bahasa Gaul TikTok yang Sedang Viral? Ketahui Apa Itu Ngawi dan Maksudnya di Sini
Tatanan-tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat merupakan jaringan dari unsur-unsur sosial yang pokok seperti kelompok sosial, kebudayaan, lembaga sosial, stratifikasI Sosial, kekuasaan, dan wewenang.
Dengan demikian, secara sederhana dapat kita katakan bahwa struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok, yaitu kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok- kelompok Sosial, dan lapisan-lapisan sosial.
Masalah kaidah sosial telah kita pelajari di kelas X. Pada bagian ini, kita hanya akan mempelajari kelompok Sosial dan lapisan sosial. Sementara itu, masalah tentang lembaga sosialakan kita pelajari di kelas XIl.
Abdul Syani menyebutkan bahwa struktur sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Struktur sosial mengacu pada hubungan-hubungan sosial yang pokok
yang dapat memberikan bentuK dasar pada masyarakat dan memberikan batas-batas pada kegiatan yang mungkin dilakukan oleh organisasi dalam masyarakat. Konsep sosial diterapkan pada kegiatan setiap totalitas seperti lembaga-lembaga, Kelompok, dan proses sosial.
2. Struktur sosial mencakup semua hubungan sosial antara individu-individu pada saat tertentu, Oleh karena itu, struktur sosial dapat disebut sebagai aspek nonproses dari sistem sosial. Dalam sistem sosial, struktur sosial
cenderung bersifat statis. Struktur sosiar merupakan kerangka acuan yang utama dalam setiap studi tentang keteraturan hubungan-hubungan sosial dalam masyarakat
3. Struktur sosial meliputi seluruh kebudayaan dalam masyarakat Kebudayaan suatu masyarakat berhubungan dengan derajat dari susunan sosial masyarakat. Dengan demikian, struktur sosial dapat dipandang
sebagai suatu hal yang ada pada setiap terjadinya hubungan sosial antarmanusia dalam kurun waktu tertentu. Dalam hal ini, hubungan sosial tersebut meliputi perilaku, perasaan, Kepercayaan, serta unsu-unsur kebudayaan lainnya.
4. Struktur Sosial merupakan realitas sosial yang bersifat statis dan memiliki kerangka yang membentuk suatu tatanan. Jadi, struktur sosial merupakan aspek statis dari suatu proses atau fungsionalisasi dari Sistem sosial.
5. Struktur sosial merupakan tahapan perubahan dan perkembangan
masyarakat yang mengandung dua pengertian. Pertama, di dalam
struktur sosial terdapat peranan yang bersifat empiris dalam proses perubahan dan perkembangan. Kedua, dalam setiap perubahan dan perkembangan tersebut terdapat tahap perhentian di mana terjadi
stabilitas, keteraturan, dan integrasi sosial yangberkesinambungan sebelum kemudian terancam oleh proses ketidakpuasan dalam tubuh masyarakat.
Dalam struktur sosial dikenal dua konsep penting yaitu status dan peran (role). Ralph Linton mendefinisikan status sebagai suatu kumpulan hak dan kewajiban, sedangkan peran merupakan aspek dinamis dari status
Seseorang Linton mengategorikan status dalam dua jenis, yaitu status yang diperoleh (ascnbed status) dan status yang diraih (achieved status).
Status yang diperoleh adalah status yang dimiliki individu sejak lahir.
Status itu dibernkan tanpa memandang kemampuan atau keahlian tertentu. Sementara status yang diraih adalah status yang dimiliki seseorang karena dia memiiki kualitas tertentu.
Menurut Soerjono Soekanto, status dan peran mempunyai arti penting dalam pola hubungan timbal balik individu dan masyarakat. Status
dan peranan merupakan unsur-unsur baku dalam sIstem lapisan sosial. Dengan Status tertentu, seseorang memiliki sekumpulan hak dan kewajiban yang mengarahkan perilakunya agar sesuai dengan pola hubungan atau norma yang ditentukan dari status tersebut.
Robert K. Merton berpendapat bahwa dalam struktur sosial terdapat beberapa peran yang terkait. la menyebutkan hal itu sebagai perangkat peran (role-set).
Perangkat peran adalah pelengkap hubungan peran yang dimiliki seseorang karena menduduki status sosial tertentu.
Tentang apa dan bagaimana status dan peran itu, telah kita pelajari di kelas X. Coba baca kembali buku sosiologi kelas X Anda.***