Suatu hari, Sang Raja hendak pergi keluar kota untuk beberapa saat dan menanyakan oleh-oleh apa yang diinginkan saat sang raja pulang.
Sembilan putrinya meminta hadiah mewah, seperti perhiasan, kain sutra, dan lain-lain.
Namun, Putri Kuning hanya meminta sang ayah agar pulang dalam keadaan sehat.
Saat sang ayah pergi, kesembilan putrinya hanya bersenang-senang dan meminta pelayan melayaninya secara seenaknya.
Akibat perbuatan sembilan kakaknya, taman kesayangan Sang Raja menjadi kotor.
Putri Kuning yang berinisiatif membersihkan taman pun diledek oleh kakak-kakaknya dan menyebutnya sebagai “pelayan baru”.
Akhirnya, saat Sang Raja pulang, dia memberikan hadiah berupa kalung berwarna hijau yang sangat cantik.
Putri Hijau yang merasa iri, akhirnya menghasut saudari-saudarinya untuk mencuri kalung itu.
Namun, saat merebut kalung itu, mereka tidak sengaja memukul kepala Putri Kuning hingga meninggal dunia.
Untuk menutupi perbuatannya tersebut, kesembilan putri mengubur Putri Kuning di taman.