Apa Saja Kekurangan dan Kelebihan Demokrasi Tidak Langsung? Berikut adalah rinciannya

- 20 September 2022, 19:48 WIB
Apa Saja Kekurangan dan Kelebihan Demokrasi Tidak Langsung? Berikut adalah rinciannya
Apa Saja Kekurangan dan Kelebihan Demokrasi Tidak Langsung? Berikut adalah rinciannya /unsplash.com


Portal Kudus – demokrasi tidak langsung atau yang sering juga disebut dengan demokrasi perwakilan adalah pembaruan dari demokrasi langsung yang telah ada sejak masa Yunani kuno.

Demokrasi tidak langsung mulai diterapkan setelah demokrasi langsung dianggap kurang efektif untuk dilakukan dibeberapa negara dengan wilayah dan jumlah penduduk yang lebih banyak.

Meskipun merupakan pembaruan, tentu saja demokrasi tidak langsung tetap memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Baca Juga: Pun Supe Rabu Wekasan, Inilah Amalan-Amalan yang Dapat Dilakukan Pada Rabu Wekasan

Lantas, apa saja kekurangan dan kelebihan demokrasi tidak langsung? Berikut adalah rincian tentang beberapa kekurangan dan kelebuhan dari demokrasi tidak langsung.

Kelebihan demokrasi tidak langsung
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari demokrasi tidak langsung
1. Pemerintahan yang terstruktur
Dalam demokrasi tidak langsung, peperintahan menjadi lebih terstruktur karena dibuatnya Lembaga-lembaga perwakilan yang disusun dengan lebih terorganisir.

Baca Juga: 40 SOAL ANBK SMP 2022 dan Kunci Jawaban, Contoh Soal ANBK SMP Kelas 8 2022 Literasi dan Numerasi

Hal ini tentunya lebih memudahkan pengaturan dalam pemerintahan nantinya. Selain itu, dalam pemilu untuk pemilihan wakil rakyat juga dilakukan dengan lebih terorganisir dan sitematis untuk mempermudah proses penghitungan suara.

2. Penerapan yang lebih mudah
Demokrasi tidak langsung, tidak mengharuskan setiap warganya untuk berkumpul dalam satu forum untuk membahas suatu isu ataupun kebijakan.

Dalam demokrasi tidak langsung peran rakyat sudah diwakilkan oleh mereka yang telah terpilih sebagai wakil rakyat dalam pemilu. Hal ini tentu saja lebih mudah dan efisien terutama untuk negara dengan wilayah yang lebih luas dan penduduk yang lebih banyak.

Baca Juga: Apa Itu Demokrasi Liberal? Berikut adalah Penjelasan Tentang Apa Itu Demokrasi Liberal

3. Warga negara bebas dari tugas politik
Sebelumya dalam demokrasi langsung setiap warga negara diharuskan untuk terjun langsung dalam dunia politik di negara atau wilayahnya.

Sedangkan, dalam demokrasi langsung setiap warga negara tidak diharuskan terjun langsung dalam dunia politik karena telah diwakilkan. Hal ini tentunya membebaskan warga negara dari tugas politik yang mungkin saja lebih berat.

4. Kebijakan yang masih bisa ditolak
Dalam demokrasi tidak langsung, perumusan suatu kebijakan biasanya memiliki rentang waktu tertentu sampai bisa disahkan. Hal ini memungkinkan bagi warga negara untuk menyampaikan aspirasi apa bila kebijakan yang tengah dirancang dirasa dapat merugikan masyarakat.

Baca Juga: Kunci Jawaban UJI KEMAMPUAN TEMA 5 SUBTEMA 1 Halaman 50, ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Semester 1

Kekurangan demokrasi tidak langsung
Berikut ini adalah beberapa dari kekurangan dari demokrasi tidak langsung.
• Memerlukan waktu yang lebih lama
Seperti yang telah disebutkan, perumusan serta penerapan sebuah kebijakan memerlukan waktu yang relatif lebih lama karena perlu perencanaan yang lebih matang agar tidak ada pihak yang dirugikan.

Selain dalam hal perumusan kebijakan, pemilu yang dilakukan untuk memilih seorang wakil rakyat biasanya memerlukan waktu yang tidak sebentar. Mulai dari masa kampanye, pemungutan suara, penghitungan suara, hingga pada masa pelantikan.

Baca Juga: DOWNLOAD Soal PTS Biologi Kelas 11 Semester 1 dan Jawabannya Kurikulum 2013 Tahun 2021 2022 Bisa Buat PDF DOC

• Biaya operasional yang lebih mahal
Dalam pemilu untuk memilih para wakil rakyat tentunya dana yang digunakan tidaklah sedikit. Banyak hal yang berkaitan dengan pemilu tentu memerlukan dana yang lebih banyak.

Dana tersebut biasanya digunakan untuk menyediakan berbagai keperluan pemilu seperti surat suara, pengadaan tempat, akomodasi untuk penyelenggara, dan sebagainya.

• Terganggunya proyek jangka panjang
Dalam sistem demokrasi, termasuk semokrasi tidak langsung, seorang pemimpin ataupun wakil rakyat akan terus diganti dalam periode tertentu yang dilaksanakan dengan mengadakan pemilu.

Baca Juga: KENAPA Plat Mobil Warna Putih? Ternyata Ini Alasan Perubahan Warna, Simak Penjelasan Korlantas Polri Berikut

Badan perwakilan tentu saja membuat setidaknya satu proyek jangka panjang dalam periodenya menjabat, dan karena setiap wakil dan pemimpin akan terus mengalami perubahan proyek jangka panjang juga akan terpengeruh.

Proyek jangka panjang tersebut bisa saja terus dijalankan oleh pemimpin dan wakil rakyat selanjutnya, namun tidak jarang juga pemimpin serta wakil rakyat yang baru justru mengabaikan proyek tersebut.

• Meningkatkan konflik antar partai
Dalam negara dengan sistem pemerintahan yang demokrasi pasti mempunyai beberapa partai didalamnya. Partai tersebut sejatinya mempermudah untuk mengusung calon wakil rakyat dan juga calon pemimpin.

Baca Juga: Soal PTS Biologi Kelas 11 Semester 1 Beserta Jawabannya, Contoh Soal PTS Biologi SMA Kurikulum 2013 Tahun 2022

Namun, tidak jarang timbul konflik diantara partai-partai tersebut. Konflik yang biasanya muncul adalah persaingan menjelang pemilu untuk mendapatkan dukungan suara terbanyak.

Itu dia beberapa contoh kelebihan serta kekurangan yang terdapat dalam sistem dmokrasi tidak langsung.***

 

Editor: Sugiharto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x