Network
Portal Kudus – sistem pemerintahan demokrasi dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan partisipasi rakyat, ideologi, serta tujuannya.
Salah satu jenis dari sistem pemerintahan demokrasi ini adalah sistem demokrasi liberal.
Sistem demokrasi liberal merupakan salah satu jenis sistem pemerintahan yang dibedakan berdasarkan ideologi yang dianut.
Baca Juga: 35 CONTOH Soal PTS Fisika Kelas 12 Semester 1 Beserta Jawabannya, Latihan Soal Fisika Kelas 12 Semester 1 2022
Apa itu demokrasi liberal? Berikut ini adalah penjelasan tentang apa itu demokrasi liberal.
Pengertian demokrasi liberal
Seperti yang telah diketahui, demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan di mana seriap warga negara dapat turut berperan dalam sistem politik pemerintahan.
Sedangkan menurut KBBI liberal diartikan sebagai suatu pandangan yang mengacu pada kebebasan dan keterbukaan.
Baca Juga: Kunci Jawaban UJI KEMAMPUAN TEMA 5 SUBTEMA 1 Halaman 50, ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Semester 1
Maka secara keseluruhan, demokrasi liberal dapat diartikan sebagai sebuah sistem pemerintahan yang menjunjung tinggi kebebasan rakyatnya, baik dalam bidang politik ataupun hal individual lainnya.
Dalam sistem pemerintahan demokrasi liberal kekuasaan politik tertinggi dipegang oleh politisi sipil yang duduk dibangku parlemen. Hal ini menjadikan demokrasi liberal disebut juga dengan demokrasi parlementer.
Kepala pemerintahan dan kepala negara dalam demokrasi liberal
Dalam sebuah negara dengan sistem pemerintahan demokrasi liberal, kedudukan badan legislatif lebih tinggi dibandingkan dengan badan eksekutif.
Maknanya, kepala pemerintahan dan kepala negara dalam demokrasi liberal adalah dua hal yang berbeda.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa kekuasaan tertinggi dalam politik dipegang oleh politisi di bangku parlemen. Yang atinya kepala pemerintahan dalam demokrasi liberal adalah seorang perdana menteri, dan kepala negara dipegang oleh seorang presiden.
Seorang perdana menteri dan juga orang-orang yang duduk di kabinet tersebut nantinya akan bisa diberhentikan oleh parlemen.
Baca Juga: KENAPA Plat Mobil Warna Putih? Ternyata Ini Alasan Perubahan Warna, Simak Penjelasan Korlantas Polri Berikut
Kebebasan warga negara dalam demokrasi liberal
Menurut seorang ilmuan politik asal Amerika Serikat, Robert Dahl. Setidaknya terdapat dua konsep penting dalam demokrasi liberal, yaitu kontestasi dan juga partisipasi.
Kontestasi dapat diartikan sebagai sebuah perdebatan ataupun penyanggahan yang dapat terwujud dengan adanya kebebasan pers dan pembentukan partai.
Dengan adanya kebebasan untuk membentuk sebuah partai, memungkinkan untuk mengakomodasi aspirasi yang disampaikan oleh warga negara dengan lebih baik, yang kemudian akan menciptakan kontestasi.
Baca Juga: KENAPA Plat Mobil Warna Putih? Ternyata Ini Alasan Perubahan Warna, Simak Penjelasan Korlantas Polri Berikut
Sedangkan prinsip partisipasi diartikan dengan diadakannya pemilu sebagai sebuah wadah bagi warga yang telah memiliki hak suara untuk menggunakannya dengan bijak.
Selain itu, dalam demokrasi liberal setiap warga negara berkesempatan untuk menjadi pihak yang memiliki kekuasaan tanpa memandang suku, agama, ataupun ras tertentu.
Itu dia penjelasan singkat tentang apa itu demokrasi liberal yang telah di rangkum dari berbagai sumber.***
